Because you touch me different

siang itu, hari terasa sangat terik...
panas matahari membuncah ditambah suasana kelas yang hiruk pikuk, menghasilkan suatu kondisi yang "sangat sempurna" untuk lelap tertidur dan tidak konsen dengan pelajaran...

sang guru mulai memasuki ruangan yang cukup besar nan panas bernama "SKORA". terlihat aura sang guru memancar kuat disertai tatapan mata yang tajam. cukup tajam sehingga mampu membuat mahasiswa yang tadinya ribut tidak karuan menjadi diam membisu. dr. Liniyanti D. Oswari namanya. dosen yang cukup disegani oleh kebanyakan mahasiswa FK Unsri. mata kuliah yang akan disampaikan hari ini adalah berkenaan dengan sintesis heme, degradasi hemoglobin, dan sebagainya. di awal-awal, kuliah terlihat begitu menarik, penyampaian dosen yang sangat antusias semakin menambah ketertarikan kami. tapiiii, lama kelamaan, kondisi lingungkan yang tidak mendukung akhirnya mampu membuyar konsentrasi kami, mengarahkan pikiran kami ke alam setengah sadar hingga banyak mahasiswa yang mengantuk bahkan ada yang tertidur. aku salah satu mahasiswa yang mengantuk (hehe).

melihat kondisi mahasiswa yang sudah banyak tidak konsen itu, dr. Lin pun mengalihkan topik pelajaran ke sebuah cerita ringan tentang pengalamannya selama melanjutkan studi di Amerika. kata beliau, di Amerika, beliau pernah menjumpai sebuah robot yang sering dipakai oleh mahasiswa kedokteran disana untuk praktik. kemudian, beliau menyentuh robot tersebut seperti hendak memeriksa seorang pasien. dan berikut adalah percakapan singkat antara dokter Lin dan sang robot:

Robot : Are you a doctor?
dr. Lin: how do you know that I am a doctor?
Robot : because you touch me different from students.

===========================================

mmm, cerita yang singkat itu sempat membuat beberapa mahasiswa tersentak kaget, beberapa bertepuk tangan, beberapa terbangun dari rasa kantuknya (termasuk aku, hehe).
ya, cerita yang singkat namun mendalam.

bahkan robot pun tau bagaimana harus diperlakukan oleh seorang dokter, apalagi manusia sungguhan... 

semoga kita dapat menjadi seorang dokter yang benar-benar mengabdi pada masyarakat, memberikan pelayanan yang terbaik demi perikemanusiaan...

aamiin allahumma aamiin.

0 comments:



Post a Comment