bulan ini adalah bulan yang sangat berkesan bagi saya. mengapa? karena saya berkesempatan untuk mengikuti final mahasiswa berprestasi tingkat nasional tahun 2011 di jakarta bersama para mahasiswa lain yang sangat menginspirasi saya hingga sekarang. banyak hal yang dapat saya pelajari dari ajang ini. terutama dalam pendidikan karakter.
menjadi seorang mahasiswa berprestasi tidaklah mudah. mahasiswa tidak hanya dituntut untuk memiliki prestasi di bidang akademik, tapi juga di bidang organisasi, ilmiah, sosial, penguasaan bahasa asing,dan lain-lain. seorang teman pernah berkata bahwa orang-orang yang sudah terpilih menjadi finalis mawapresnas sejatinya memiliki kualitas yang hampir sama, sama-sama berprestasi dalam semua bidang, jadi jangan jadikan kompetisi mawapresnas sebagai "kompetisi", tapi jadikanlah sebagai ajang untuk mengenal insprirational people dan mendapat berbagai pelajaran yang berharga. ya, itulah yang menjadi mindset saya ketika mengikuti ajang ini.
finalis mawapresnas 2011 terdiri dari 16 orang finalis program S1 dan 10 orang finalis program D3. selain berkompetisi, para finalis juga memiliki kesempatan untuk berkunjung ke beberapa tempat seperti kementrian pendidikan nasional, astra internasional, direktorat jenderal pendidikan tinggi, MPR/DPR RI, dan lain-lain. pada tahun ini, kegiatan ini diselenggarakan dari tanggal 14-18 Agustus di jakarta.
apabila berbicara mengenai prestasi, sebenarnya apa sih definisi konkrit dari prestasi itu sendiri? tentu jawabannya bermacam-macam, tapi muara semua jawaban itu intinya adalah suatu pencapaian. berprestasi berarti telah mencapai sesuatu, sesuatu yang mungkin tidak semua orang dapat mencapainya. mungkin saya akan sedikit berbagi cerita mengenai beberapa finalis dalam mawapresnas 2011. totally, I said that they are very very great people!!! masing-masing finalis memiliki keunikan tersendiri. tapi, satu yang jelas, kebanyakan dari mereka aktif bergelut dalam banyak kegiatan, baik itu di kancah nasional maupun internasional, ada yang sudah berkeliling dunia menjelajahi banyak negara dalam berbagai kegiatan, ada yang menjadi international speaker, peneliti yang bekerja sama dengan suatu institut di negara lain, mengikuti berbagai summer program, beasiswa, menjuarai berbagai kompetisi, dan lain-lain. dari semua itu, saya menyimpulkan bahwa mawapresnas merupakan mahasiswa yang dapat menyeimbangkan berbagai aspek pendidikan, baik itu akademis, maupun non akademis. mawapresnas juga dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif, dan dapat menuangkan gagasan mereka dalam bentuk yang applicable dan dapat diterima banyak orang. tidak hanya itu, mawapresnas juga harus mampu berpikir dan berkomunikasi secara global. penguasaan bahasa asing merupakan salah satu syarat yang wajib dipenuhi bagi setiap mahasiswa. pendidikan karakter pun menjadi hal yang sangat penting. mahasiswa biasa yang memiliki karakter lebih baik dibanding dengan mahasiswa super yang tidak memiliki karakter. karakter memegang peranan penting dalam setiap pencapaian yang diperoleh mahasiswa. mahasiswa yang berkarakter merupakan mahasiswa yang memiliki akhlak mulia, integritas, disiplin, optimisme yang tinggi, sifat rendah hati, dan tepo seliro terhadap sesama.
kekeluargaan antar-sesama finalis mawapresnas saya rasa sangat kental dalam ajang ini. it seems that I've just found a new family here! the people who inspire me so much through their action. meskipun mereka memiliki prestasi segudang, tapi mereka tetap rendah hati sehingga tidak ada gap antar-sesama finalis. di ajang ini, kami juga berkesempatan mengenal beberapa orang hebat dari tim dewan juri maupun panitia penyelenggara, yaitu direktorat jenderal pendidikan tinggi (Dikti).
pengalaman mengikuti final mawapresnas merupakan pengalaman yang sangat amat berharga dan berkesan dalam hidup saya. I can't forget every precious moment in this event. bagi para finalis, semoga silaturahmi kita tetap terjaga hingga akhir hayat. teruslah berkarya untuk Indonesia, teruslah menjadi generasi yang potensial untuk memajukan negeri kita tercinta, Indonesia.
see you at the top... :)
Jakarta, 18 Agustus 2011.
