Contoh Case Tutorial Blok 13

Nona A 19 tahun, datang ke UGD dengan keluhan nyeri perut kanan bawah 2 hari yang lalu. Tiga hari yang lalu, nona A merasakan nyeri di ulu hatinya. Sejak pagi ini nyeri terasa di perut kanan bawah dan demam. Riwayat menstruasinya normal.
Pemeriksaan Fisik : KU baik, kompos mentis, vital sign dalam batas normal, suhu tubuh 37,8ºC. Abdomen : inspeksi : datar ; palpasi : lemas, defans muskular (+) lokal abdomen kanan bawah ; perkusi : timpani, nyeri ketok kanan bawah ; auskultasi : bising usus normal.
Laboratorium : Hb 12,4 gr%; laukosit 16,200/mm³
Abdominal USG : sausage sign (+)
___________________________________________________

Analisis:

Pasien datang dengan keluhan utama nyeri perut kanan bawah. Secara anatomis, organ-organ yang terletak di daerah perut kanan bawah adalah Apendiks vermiformis, Tuba uterine, Endometrium, Caecum, Ureter, M.psoas, Usus, Colon ascendens. Jadi, bisa kita curigai bahwa suatu kelainan terjadi pada organ-organ tersebut. Penyakit-penyakit yang mungkin timbul berdasarkan keluhan utama pasien (nyeri perut kanan bawah) tersebut adalah apendisitis, adneksitis, endometriosis, kista ovarium, KET (Kehamilan Ektopik Terganggu), divertikulitis, perforasi caecum, dan batu ureter kanan. Pada anamnesis selanjutnya, kita jumpai bahwa tiga hari sebelum datang ke UGD, pasien merasakan nyeri di ulu hatinya. Nyeri ini diakibatkan oleh stimulasi yang dihantarkan oleh serabut saraf yang sama dengan organ pada perut kanan bawah. Dari anamnesis juga terdapat demam yang mengindikasikan bahwa telah tejadi infeksi pada pasien. riwayat menstuasi normal dapat menyingkirkan kemungkinan nyeri abdomen akut yang berhubungan dengan sistem reproduksi, yaitu endometriosis, kista ovarium, KET. 

Pada pemeriksaan fisik, kita temukan suhu tubuh meningkat. Defans muskular (+) lokal abdomen kanan bawah, yang mengindikasikan adanya upaya mempertahankan peritoneum supaya tidak bergerak, karena pergerakan dapat memicu terjadinya nyeri. Pada perkusi : timpani, nyeri ketok kanan bawah, yang menunjukkan adanya inflamasi. Pada divertikulitis, perforasi caecum, dan batu ureter kanan tidak dijumpai adanya defans muskular dan nyeri ketok kanan bawah.
Pada pemeriksaan laboratorium, kita dapatkan leukosit yang meningkat, mengindikasikan adanya infeksi.

Dari analisis diatas, hipotesis penyakit pada nona A mengarah pada apendisitis akut.

Apendisitis Akut

Appendisitis akut adalah penyakit radang pada appendiks vermiformis yang terjadi secara akut. Apendiks atau umbai cacing hingga saat ini fungsinya belum diketahui dengan pasti, namun sering menimbulkan keluhan yang mengganggu. Apendiks merupakan tabung panjang, sempit (sekitar 6 – 9 cm), menghasilkan lendir 1-2 ml/hari. Lendir itu secara normal dicurahkan dalam lumen dan selanjutnya dialirkan ke sekum. Bila ada hambatan dalam pengaliran lendir tersebut maka dapat mempermudah timbulnya apendisitis (radang pada apendiks). Di dalam apendiks juga terdapat imunoglobulin, zat pelindung terhadap infeksi dan yang banyak terdapat di dalamnya adalah Ig A. Selain itu pada apendiks terdapat arteria apendikularis yang merupakan end-artery.

Etiologi
Terjadinya apendisitis akut umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri. Namun terdapat banyak sekali faktor pencetus terjadinya penyakit ini. Diantaranya obstruksi yang terjadi pada lumen apendiks. Obstruksi pada lumen apendiks ini biasanya disebabkan karena adanya timbunan tinja yang keras (fekalit), hipeplasia jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur. Namun yang paling sering menyebabkan obstruksi lumen apendiks adalah fekalit dan hiperplasia jaringan limfoid.

Faktor Risiko
Feses yang keras
Inflammatory and infectious disorders including Crohn disease, gastroenteritis, amebiasis, respiratory infections, measles, and mononucleosis, infeksi parasit (eg, Schistosomes species, Strongyloides species).

Epidemiologi
Dapat mengenai semua umur, tapi lebih sering menyerang laki-laki berusia antara 10 sampai 30 tahun. Insidens lebih tinggi 1.4 kali lipat pada laki-laki dibandingkan perempuan. Insidens apendisitis ditemukan lebih sedikit pada populasi dengan pola makan kaya serat. 

Patogenesis
Secara patogenesis, faktor terpenting terjadinya appendisitis adalah adanya obstruksi lumen appendiks yang biasanya disebabkan oleh fekalit. Sekresi mukosa yang terkumpul selama adanya obstruksi lumen appendiks menyebabkan distensil lumen akut sehingga akan terjadi kenaikan tekanan intraluminal dan sebagai akibatnya terjadi obstruksi arterial serta iskemia. Akibat dari keadaan tersbut akan terjadi ulserasi mukosa sampai terjadi kerusakan seluruh lapisan dinding apendiks. Lebih lanjut akan terjadi perpindahan kuman dari lumen masuk ke dalam submukosa. Dengan adanya kuman dalam lapisan submukosa maka tubuh akan bereaksi berupa peradangan supurative yang menghasilkan pus, keluarnya pus dari dinding yang masuk ke dalam lumen apendiks akan mengakibatkan tekanan intraluminal akan semakin meningkat, sehingga desakan pada dinding appendiks akan bertambah besar menyebabkan gangguan pada sistem vasa terakhir adalah arteri, akibatnya akan terjadi edema dan iskemia dari apendiks, infark selanjutnya menjadi gangren. Keadaan ini akan terus berlanjut di mana dinding apendiks akan mengalami perforasi, sehingga pus akan tercurah ke dalam rongga peritoneum dengan akibat terjadinya peradangan pada peritoneum parietal. Hasil akhir adri proses peradangan tersebut sangat tergantung dengan kemampuan organ dan momentum untuk mengatasi infeksi tersebut, jika infeksi tersebut tidak bisa diatasi akan terjadi peritonitis umum.

Patofisiologi

Nyeri perut kanan bawah

Nyeri perut kanan bawah pada kasus disebabkan oleh meluasnya proses peradangan pada appendiks vermiformis yang mengenai peritoneum parietal setempat.

Hiperplasia folikel limfoid, fekalit, benda asing, striktur karena perdangan sebelumnya, neoplasma → penyumbatan lumen appendix → mucus terbendung → tekanan intralumen ↑ → menghambat aliran limfe → edema, diapedesis bakteri, dan ulserasi mukosa → appendicitis akut fokal ( nyeri epigastrium) → jika berlanjut → tekanan makin meningkat → obstruksi vena → edema ↑ dan bakteri menembus dinding → peradangan meluas → merangsang peritoneum parietal → nyeri di daerah kanan bawah perut.

Nyeri ulu hati
Obstruksi → distensi lumen yang berlebihan / spasme otot polos dinding appendix → Impuls yang diterima reseptor regang berjalan di dalam serabut syaraf aferen (Slow conducting C fibers) yang mengikuti serabut syaraf simpatis Plexus mesentericus superior dan nervus splanchnicus minor ke medulla spinalis (segmen T10) → Menimbulkan sensasi nyeri yang tidak terlokalisisr dengan baik di daerah periumbilical dan epigastrium → Nyeri ulu hati (KASUS)

Mual dan muntah
Peradangan apendiks → peregangan lumen, spasme otot apendiks → stimulasi N. vagus → pusat muntah di medula → Impuls motorik oleh n. kranialis V, VII, IX, X, dan XII pada saluran pencernaan dan melalui saraf spinal ke diafragma dan dinding abdomen → Mual dan Muntah

Demam
Proses inflamasi pada appendiks → pelepasan sitokin (IL-1, IL-6, TNF α) → sitokin sampai di otak → mengaktivasi jalur asam arakidonat → menghasilkan PGE2 → meningkatkan set point termostat di hipotalamus → demam

Manifestasi Klinis
Apendisitis memiliki gejala kombinasi yang khas, yang terdiri dari : Mual, muntah dan nyeri yang hebat di perut kanan bagian bawah. Nyeri bisa secara mendadak dimulai di perut sebelah atas atau di sekitar pusar, lalu timbul mual dan muntah. Setelah beberapa jam, rasa mual hilang dan nyeri berpindah ke perut kanan bagian bawah. Jika dokter menekan daerah ini, penderita merasakan nyeri tumpul dan jika penekanan ini dilepaskan, nyeri bisa bertambah tajam. Demam bisa mencapai 37,8-38,8° Celsius.
Pada bayi dan anak-anak, nyerinya bersifat menyeluruh, di semua bagian perut. Pada orang tua dan wanita hamil, nyerinya tidak terlalu berat dan di daerah ini nyeri tumpulnya tidak terlalu terasa. Bila usus buntu pecah, nyeri dan demam bisa menjadi berat. Infeksi yang bertambah buruk bisa menyebabkan syok.

Penatalaksanaan

a. Sebelum Operasi

1. Observasi
Dalam 8-12 jam setelah timbulnya keluhan, tanda dan gejala apendisitis seringkali masih belum jelas. Dalam keadaan ini observasi ketat perlu dilakukan. Pasien diminta melakukan tirah baring dan dipuasakan. Laksatif tidak boleh diberikan bila dicurigai adanya apendisitis ataupun bentuk peritonitis lainnya. Pemeriksaan abdomen dan rektal serta pemeriksaan darah (leukosit dan hitung jenis) diulang secara periodik. Foto abdomen dan toraks tegak dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya penyulit lain. Pada kebanyakan kasus, diagnosis ditegakkan dengan lokalisasi nyeri di daerah kanan bawah dalam 12 jam setelah timbulnya keluhan.

2. Intubasi bila perlu

3. Antibiotik

b. Operasi Apendiktomi

c. Pasca Operasi

Perlu dilakukan observasi tanda-tanda vital untuk mengetahui terjadinya perdarahan di dalam syok, hipertermia, atau gangguan pernapasan. Angkat sonde lambung bila pasien telah sadar, sehingga aspirasi cairan lambung dapat dicegah. Baringkan pasien dalam posisi Fowler. Pasien dikatakan baik bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan. Selama itu pasien dipuasakan. Bila tindakan operasi lebih besar, misalnya pada perforasi atau peritonitis umum, puasa diteruskan sampai fungsi usus kembali normal.

Kemudian berikan minum mulai 15ml/jam selama 4-5 jam lalu naikkan menjadi 30ml/jam. Keesokan harinya diberikan makanan saring, dan hari berikutnya diberikan makanan lunak.
Satu hari pasca operasi pasien dianjurkan untuk duduk tegak di tempat tidur selama 2x30 menit. Pada hari kedua pasien dapat berdiri dan duduk di luar kamar. Hari ketujuh jahitan dapat diangkat dan pasien diperbolehkan pulang.

d. Penatalaksanaan Gawat Darurat Non-Operasi

Bila tidak ada fasilitas bedah, berikan penatalaksanaan seperti dalam peritonitis akut. Dengan demikian gejala apendisitis akut akan mereda, dan kemungkinan terjadinya komplikasi akan berkurang.

Komplikasi
1. Abses appendix.
2. Fokal sepsis.
3. Obstruksi intestinal akibat adanya perlengketan.
4. Perforasi appendix.

Prognosis
Prognosis secara umum baik jika ditangani dengan baik dan tidak terjadi komplikasi. Faktor yang mempengaruhi prognosis apendisitis adalah usia dan rupturnya appendix

Kompetensi Dokter Umum
apendisitis akut = 3A.
Mampu membuat diagnosis klinik berdasarkan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan tambahan ( laboratorium sederhana dan x-ray ). Dokter dapat memutuskan memberikan terapi awal, dan merujuk ke spesialis yang relevan ( bukan gawat darurat ).

Referensi:
  • Anatomi Klinik Snell
  • Buku ajar Ilmu Penyakit Dalam.2006. Edisi IV.Jakarta :PPFKUI
  • Fauci, Antoni S., dkk. 2008. Harrison's Principles of Internal Medicine, 17th Edition. Chapter 294. Acute Appendicitis and Peritonitis. McGraw-Hill Professional : New York
  • Hall, dan Guyton. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, ed. 9.Jakarta: EGC
  • Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
  • Kamus Kedokteran Dorland. Edisi 29. 2002. Jakarta: EGC.
  • Kumar, Robbins Cotran. 1999. Dasar Patologi Penyakit Edisi 5. Jakarta: EGC.
  • Price, Sylvia A. Dan Lorraine M. Wilson. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. 2006. Jakarta: EGC
  • Sherwood, Lauralee. 2003. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Jakarta: EGC
  • Sjamsuhidajat R.dan Wim De Jong. 2005. Ilmu Ajar Bedah, Edisi 2. Jakarta: EGC.
  • Standar Kompetensi Dokter. KKI. Jakarta. 2006
  • http://www.bedahugm.net/apendisitis
  • www.e-medicine.com

Okay, Selamat belajar teman-teman!!! =D

    Janji

    satu janji...
    ya, janji itu...
    masih lekat dalam ingatanku,
    saat kau mengatakannya,
    dengan wajah yang tertunduk...
    entah kau malu,
    entah kau menahan pandanganmu,
    atau kau memang tidak serius mengucapkannya...
    entahlah...
    hanya Allah yang tahu...

    kutunggu hingga detik ini,
    kau tak jua menepati janji itu...
    janji yang amat sederhana...
    yang bisa kau lakukan dalam beberapa detik saja...
    namun memiliki arti yang sangat besar di hatiku...

    mengapa belum kau tepati?
    sulitkah menepatinya?
    apa kau lupa?
    apa harus aku ingatkan?
    apa perlu aku ingatkan?
    tidak, tidak akan aku lakukan...
    karena aku masih mengamati,
    mengamati apa kau masih menganggapku ada...
    atau hanya sekedar angin,
    yang lekas berlalu dari kehidupanmu...

    dan aku masih setia menunggu...
    menunggumu menepati janji itu...
    bilapun tidak di dunia...
    aku masih akan tetap menunggu..
    hingga ke akhirat nanti...

    Menapak Jejakmu

    Itulah hati..
    Yg bersitannya tak mampu di diarahkan..
    Yang kecondongannya tak mampu di atur..
    Yang inginnya tak mampu di tekan..

    Itulah hati, yg debarnya tak mampu dikendali..
    Yang buncahan bahagianya tak mampu di tutupi..
    Yang jeritannya tak mampu di redam..

    Itulah hati..
    Dia mengendali lakunya sendiri..
    Kendati ribuan tali kekang ku pasangkan..
    Tetap saja sulit untuk ku arahkan..
    Maka kan ku dapat diriku dalam lelah yang berkepanjangan..
    Karenamu duhai hati..

    Diriku begitu paham akan langkah yang mulai menyalahi..
    Begitu tahu akan terjalnya jalan yang ku pilih..
    Tapi bersitannya duhai hati, begitu kuat..
    Seakan ribuan medan magnet menarik ke arahnya..
    Ada apa dengan mu duhai segumpal daging di dada?

    Sungguhkah diri ini telah mengendali dengan baik?
    Tepatkah tali kekang telah ku pasang dengan benar?
    Ataukah..Memang ku sengaja melemahkan kendaliku?
    Ataukah tali kekang itu memang sengaja ku kendorkan?

    Duhai beningnya qalbu..
    Adakah syahwat mulai bermain di dalamnya?
    Apakah putihmu telah ternoda bercak?
    Aku bingung, aku lelah..

    Beribu macam tanya hadir dalam benakku..
    Bermain di relung terdalam..

    Ku coba..

    Ku tahu mata adalah jendela hati..
    Maka ku coba tundukkan pandanganku..
    Agar tak dapat menatapmu..
    Namun tahukah?
    Di bawah ku dapati jejak kakimu,
    Dan kembali ku melangkah bermain menapak jejakmu..
    Berlari mencari tepinya dengan harap menemukanmu..
    Lalu apa gunanya ku tundukkan pandanganku??
    Jika kakiku tetap menapak di atas jejakmu..

    Tapi tetap ku coba..

    Ku mulai menghapus bayangmu..
    Ku kurung diriku dalam ruang gulita tak berpendar..
    Agar lenyap semua bayangan tentangmu..
    Tapi tahukah?
    Semakin ku liputi diriku dalam gelap semakin jelas cahayamu nanar dalam tiap pejam ku..
    Lalu untuk apa gulita jika selalu ku temukan cahayamu dalam tiap pejamku?

    Dan akan tetap ku coba..

    Ku coba menanam ribuan duri tentangmu di hati,
    Ku semai racun agar kau tak tumbuh merekah dlm dada..
    Ku pasang tembok pembatas antara hatimu dan hatiku..
    Tapi tahukah?
    Tiap duri yang ku semai tumbuh merangkai namamu..
    Tiap racun yang ku tabur menjadi obat penawar luka..
    Tiap tembok yang ku pasang, merambat hijau lumut melukismu..
    Lalu apa lagi yang harus ku perbuat?
    Sungguh aku dalam lelah tak bertepi..
    Dalam luka yang menganga..
    Dalam jerit tak terucap..

    Maka ku coba..

    Ku hapus air mataku bukan dengan sapu tangan...
    Karena ku tahu tak akan mampu menyembunyikan sembabnya..
    Maka ku hapus tiap tetesnya dengan wudhu yang menyejukkan..
    Berharap tiap bercak noda di hati ikut luluh dan tersaput..

    Ku pasang pembatas denganmu bukan dengan duri, racun ataupun tembok..
    Karena ku tahu itu pun tak berguna..
    Tapi dengan hamparan 'hijab' syariat..
    Dengan ilmu penawar hati..
    Dengan lingkaran majelis dzikir..

    Tak akan ku coba hapuskan bayangmu,
    Tapi ku kan mencoba menatapmu dengan biasa, mencintaimu dengan ikhlas..
    Tanpa sedikitpun ingin memilikimu, tanpa sebersitpun ingin menggapaimu..
    Dan ku mulai meninggalkan jejakmu..
    Ku kan membuat jejak sendiri di tiap langkahku menapak menuju cinta yang jauh lebih abadi..

    Ketahuilah, tak akan ku coba menghapus cintamu,
    Tapi kan ku tutupi dengan cinta yang jauh lebih agung..
    Cinta yang jauh lebih indah dan membumbung..
    Yang ku yakin, Dia yang menentukan akhir dari tiap jejak kita..

    Ku harap, suatu hari nanti,
    Kaupun melangkah ke arah yang sama denganku menuju cinta-Nya..
    Agar kelak jejak kita dapat bertemu di ujung IradahNya..



    ------***-------
    *just copas from*
    ( Aztriana..Makassar, 170710. 13.18)

    what a wondefull holiday!

    Hari ini adalah hari pertama pada minggu pertama kami mulai libur. banyak orang sudah mulai merealisasikan rencana liburan mereka. ada yang jalan-jalan keluar kota bersama keluarga masing-masing, ada pula yang bersama teman-teman lainnya. ada yang mengikuti camp di suatu daerah. ada yang keluar negri. ada yang mengikuti kegiatan nasional di luar kota. dan ada pula yang terkurung dalam kota Palembang, di rumah masing-masing. saya tergolong pada kategori terakhir. tidak ada rencana spesial yang saya siapkan untuk liburan kali ini. meskipun tidak ada "rencana spesial liburan", tapi saya tetap memikirkan apa-apa yang akan saya lakukan di waktu libur untuk memacu produktifitas serta menyeimbangkan antara waktu yang tersedia dengan pekerjaan yang dilakukan. salah satu kegiatan yang menjadi "to do list" saya pada liburan kali ini adalah mengurusi urusan organisasi, yaitu LKIM KA dan sisa SMSO. selain itu, saya juga harus menyelesaikan administatif izin kegiatan dan permohonan bantuan dana ke dekanat untuk lomba cepat tepat fisiologi tingkat internasional di malaysia yang akan kami ikuti september mendatang. untuk LKIM KA, banyak panitia yang pada keluar kota, sehingaaaaa pekerjaan ini mau tidak mau menjadi tanggung jawab saya selaku kepala divisi kajian ilmiah KA. Kemudian untuk SMSO, masih ada sisa-sisa pekerjaan yang harus saya lakukan selaku ketua kegiatan tersebut. selain hal-hal diatas, sebenarnya masih banyak hal yang menjadi "to do list" saya pada liburan kali ini, tapi tidak akan saya jabarkan pada kesempatan kali ini.

    baiklah, kegiatan liburan dimulai hari ini pada jam 10 pagi. di hadapan saya, sudah siap laptop dan printer. tujuannya sederhana, yaitu membuat surat administratif izin  kegiatan dan permohonan bantuan dana untuk kegiatan LCT Fisiologi di Universitas Malaya. ups, merevisi lebih tepatnya, karena surat ini sudah pernah saya ajukan ke dekanat, tapi ada anggaran yang harus diperbaiki lagi. jam 11.30, surat sudah siap dan saya bergegas melanjutkan rencana saya berikutnya, yaitu menuju kampus FK Unsri Madang. dari rumah, saya langsung tancap gas ke madang. ada banyak hal yang harus saya lakukan di kampus FK Unsri Madang. pertama, saya harus mengurusi proposal LKIM KA untuk diajukan ke beberapa sponsor. dalam hal ini saya ditemani oleh kak lissa. kemudian, saya harus bertemu kak chani untuk menyerahkan dokumen LPJ SMSO yang akan disebar ke beberapa instansi sponsor. setelah itu, saya bertemu dr. Minerva untuk membahas mengenai urusan surat-menyurat LCT Fisiologi di UM. tidak lupa, saya juga harus follow up surat pengajuan dana SMSO ke dekanat. tidak sampai disitu saja, saya masih harus menemui pembantu dekan III untuk merampungkan semua permasalahan yang berkaitan dengan organisasi-organisasi diatas. setelah selesai menghadap pembantu dekan III, saya berencana untuk menyebarkan proposal LKIM KA ke beberapa sponsor, seperti Palcomtech, YK Madira, Bank Sumsel, Gramedia, dan Dexa Medica.

    sekitar jam 14.30, saya telah selesai menghadap pembantu dekan III. taapiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii, apalah daya, rencana hanya tinggal rencana. saat saya hendak bergegas pergi dari kampus FK Unsri Madang, ternyata butiran-butiran hujan yang tadinya hanya berupa rintik-rintik telah bermetamorfosis menjadi hujan yang amat deras disertai dengan angin yang kencang. okey, tenang des, badai pasti berlalu dan hujan pasti akan reda. 

    sambil menunggu hujan reda, duduklah saya pada salah satu sisi koridor yang ada di kampus madang. saat itu, suasana di kampus madang-khususnya koridor itu- terlihat sangat sepi. hanya ada saya, satu orang kakak tingkat yang duduknya di ujung koridor, dan dua orang pegawai FK Unsri yang duduk disamping saya. saat itu saya benar-benar stuck, tidak tahu apa yang harus dilakukan. tidak ada teman ngobrol, tidak ada bahan bacaan yang saya bawa, tidak ada laptop, lampu mati, koridor gelap, hanya suara teriakan petir dan rintihan hujan yang terus menerus mengeluarkan melodi ritmis mereka. disaat-saat seperti itulah, rasa kantuk biasanya menyergap. Oh my God, saya benar-benar merasakan kantuk yang luar biasa hebatnya hingga tanpa saya sadari saya telah tertidur. beberapa saat kemudian saya terbangun dengan sendirinya. pegawai FK Unsri yang tadi duduk disamping saya telah menghilang entah kemana, sedangkan seorang kakak tingkat yang duduk di ujung koridor masih setia mengarahkan pandangannya ke arah butiran hujan. entah apa yang dipikirkannya, apakah dia terkagum dengan butiran hujan yang indah ataukah dia bergumul dalam hatinya dan menyesali perbuatannya karena tidak segera pulang sebelum hujan mulai mengganas. hanya Allah yang tahu.

    waktu sudah menunjukkan jam 16.00, butiran hujan kian lama kian sedikit, tapi masih cukup untuk mengguyur badan seseorang hingga basah kuyup. para pegawai FK Unsri sudah banyak yang memaksakan dirinya menerobos kerumunan air yang jatuh searah dengan gravitasi agar dapat pulang ke rumah masing-masing. lalu apa yang saya lakukan? awalnya saya ingin sekali menunggu sampai hujan benar-benar berhenti, tapi lihatlah jam berapa sekarang. rencana yang tadinya saya susun rapi, sudah mulai berantakan karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan. tadinya, saya berencana untuk menyebarkan proposal LKIM ke beberapa sponsor, mengambil dana SMSO di bank sumsel, dan menghadiri meeting consultant oriflame. tapi karena waktu yang kian mendesak, saya harus membuat skala prioritas saat itu juga. rencana ke bank sumsel saya batalkan karena bank sudah tutup jam segitu. rencana menyebarkan proposal LKIM ke dexa medica dan palcomtech saya batalkan karena jarak yang tidak lagi memungkinkan untuk ditempuh dalam keadaan hujan seperti ini. tinggalah rencana menyebarkan proposal LKIM ke YK Madira dan gramedia, serta ke oriflame untuk menjalankan tugas saya sebagai seorang consultant.

    meskipun hujan belum reda, tapi itu tidak mematahkan semangat saya untuk menjalankan rencana yang sudah saya siapkan. dengan semangat yang berapi-api, saya menuju lapangan parkir untuk mengambil motor. titik-titik air hujan mulai membasahi pakaian dan wajah saya, tapi ah cuek saja. beberapa menit kemudian saya sudah sampai di YK Madira. perjalanan kemudian saya lanjutkan ke Gramedia. di tengah jalan, hujan mulai menunjukkan amarahnya lagi. tapi saya tetap melanjutkan perjalanan ke gramedia. setelah sampai di Gramedia dan menyelesaikan urusan saya, tenyata hujan semakin menggila, membuat saya menunggu kesekian kalinya hingga ia tenang. waktu menunjukkan jam 17.00, saya tidak bisa menunggu lagi, wahai hujan! ini sudah terlalu sore untuk saya. akhirnya, saya kembali  menerobos hujan untuk mengejar kewajiban saya sebagai consultant oriflame. sesampainya di oriflame, saya sudah cukup basah kuyup. segera saya menuju toilet untuk mengeringkan pakaian saya. setelah menyelesaikan urusan sebagai consultant di oriflame, saya berencana pulang. tetapi, hujan sepertinya ingin bersaing dengan semangat saya. kembali ia mencurahkan butiran-butiran airnya dengan sangat deras di tanah Palembang, membuat saya kembali menunggu lagi lagi dan lagi hingga ia mulai reda. 

    waktu sudah menunjukkan jam 19.00. baiklah, kesabaran saya sudah mulai menipis. ayah saya sudah  menelepon menyuruh saya lekas pulang. para pegawai di oriflame pun sudah mulai mengemasi barang-barang mereka, consultant yang lain sudah banyak yang menerobos lebatnya hujan. tanpa menunggu  lebih lama lagi, saya mulai mengemasi barang-barang yang ada di tas saya dengan kantong plastik agar tidak basah nantinya. kemudian, saya menyalakan motor yang selalu setia menemani saya, dan bergumul dengan lebatnya hujan. belum sampai beberapa menit, pakaian saya sudah basah kuyup, saya merasa sangat hipotermi, ditambah lagi ban motor saya yang menunjukkan gejala seperti hendak "pecah ban". layaknya de javu, kejadian ini mengingatkan saya pada suatu senin di waktu yang sama di bulan yang lalu. saat itu saya hendak belajar tahsin Qur'an bersama teman-teman. tiba-tiba hujan turun lebat sekali. tapi, saya tetap melawan hujan  demi mendapatkan ilmu tahsin yang sangat berguna. sepulangnya, hujan kian bertambah lebat dan hari kian bertambah malam, sehingga saya harus merelakan diri ini basah kuyup diguyur hujan, dengan ban motor yang menunjukkan gejala seperti mau pecah. ya, kejadian yang serupa yang saya alami hari ini. di tengah jalan, saya kembali dihadapkan pada situasi yang sulit. jalan banjir! tapi saya terus berpikir, terus menenangkan diri, melajukan motor saya dengan kecepatan pelan untuk dapat tetap melewati genangan air tesebut. pada akhirnya, saya dapat sampai di rumah dengan selamat, dalam keadaan basah kuyup, mata perih, hipotermi, dan kelelahan yang amat sangat.

    mmm, pelajaran yang dapat saya ambil hari ini adalah bahwa manusia hanya dapat merencanakan, tapi Tuhanlah yang menentukan apa yang akan terjadi pada kita. selain itu, saya juga sepertinya telah menjadi korban ke-perfectionist-an saya dalam mengejar deadline tugas dan amanah dalam berorganisasi. tapi di balik itu semua, saya sangat senang, senang dengan pengalaman yang saya dapat hari ini. pengalaman yang tidak dirasakan oleh teman-teman saya yang tengah asyik berlibur di tempat mereka masing-masing.

    what a wondefull holiday!!!

    Surat Renungan untuk Mahasiswa Kedokteran

    Rekan sejawat yang terhormat,

    Jika Anda ingin menjadi dokter untuk bisa kaya raya, maka segeralah kemasi barang-barang Anda.
    Mungkin fakultas ekonomi lebih tepat untuk mendidik anda menjadi businessman bergelimang rupiah
    Daripada Anda harus mengorbankan pasien dan keluarga Anda sendiri demi mengejar kekayaan.

    Jika Anda ingin menjadi dokter untuk mendapatkan kedudukan sosial tinggi di masyarakat, dipuja dan didewakan, maka silahkan kembali ke Mesir ribuan tahun yang lalu dan jadilah fir’aun di sana. Daripada Anda di sini harus menjadi arogan dan merendahkan orang lain di sekitar Anda hanya agar Anda terkesan paling berharga.

    Jika Anda ingin menjadi dokter untuk memudahkan mencari jodoh atau menarik perhatian calon mertua, mungkin lebih baik Anda mencari agency selebritis yang akan mengorbitkan Anda sehingga menjadi artis pujaan para wanita. Daripada Anda bersembunyi di balik topeng klimis dan jas putih necis, sementara Anda alpa dari makna dokter yang sesungguhnya.

    Dokter tidak diciptakan untuk itu, kawan.


    Memilih menjadi dokter bukan sekadar agar bisa bergaya dengan BMW keluaran terbaru, bukan sekadar bisa terihat tampan dengan jas putih kebanggaan, bukan sekadar agar para tetangga terbungkuk-bungkuk hormat melihat kita lewat.

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengabdian.
    Mengabdi pada masyarakat yang masih akrab dengan busung lapar dan gizi buruk. Mengabdi pada masyarakat yang masih sering mengunjungi dukun ketika anaknya demam tinggi.

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan empati,
    ketika dengan lembut kita merangkul dan menguatkan seorang bapak tua yang baru saja kehilangan anaknya karena malaria.

    Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kemanusiaan,
    ketika kita tergerak mengabdikan diri dalam tim medis penanggulangan bencana dengan bayaran cuma-cuma.

    Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan kepedulian,
    saat kita terpaku dalam sujud-sujud panjang, mendoakan kesembuhan dan kebahagiaan pasien-pasien kita.

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan berbagi,
    ketika seorang tukang becak menangis di depan kita karena tidak punya uang untuk membayar biaya rumah sakit anaknya yang terkena demam berdarah. Lalu dengan senyum terindah yang pernah disaksikan dunia, kita menepuk bahunya dan berkata, “jangan menangis lagi, pak, Insya Allah saya bantu pembayarannya.”

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan kasih sayang,
    ketika dengan sepenuh cinta kita mengusap lembut rambut seorang anak dengan leukemia dan berbisik lembut di telinganya,”dik, mau diceritain dongeng nggak sama oom dokter?”

    Memilih jalan menjadi dokter adalah memilih jalan ketegasan,
    ketika sebuah perusahaan farmasi menjanjikan komisi besar untuk target penjualan obat-obatnya, lalu dengan tetap tersenyum kita mantap berkata, “maaf, saya tidak mungkin mengkhianati pasien dan hati nurani saya”

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan pengorbanan,
    saat tengah malam tetangga dari kampung sebelah dengan panik mengetuk pintu rumah kita karena anaknya demam dan kejang-kejang. Lalu dengan ikhlas kita beranjak meninggalkan hangatnya peraduan menembus pekat dan dinginnya malam.

    Memilih menjadi dokter adalah memilih jalan terjal lagi mendaki untuk meraih cita-cita kita.
    Bukan, bukan kekayaan atau penghormatan manusia yang kita cari. Tapi ridha Allah lah yang senantiasa kita perjuangkan.

    Ya,

    memilih menjadi dokter adalah memilih jalan menuju surga, tempat di mana dokter sudah tidak lagi perlu ada…




    NB :
    Ini bukan provokasi untuk menjadi dokter miskin, bukan juga mengatakan bahwa dokter tidak perlu penghormatan atau hal-hal duniawi lainnya. Tulisan ini hanya sekadar sebuah nasihat untuk diri sendiri dan rekan sejawat semua untuk meluruskan kembali niat kita dalam menjadi seorang dokter. Karena setiap amalan tergantung pada niatnya. Silakan menjadi kaya, silakan menjadi terhormat, asal jangan itu yang menjadi tujuan kita. Dokter terlalu rendah jika diniatkan hanya untuk keuntungan duniawi semata. Mungkin akan sangat susah untuk menggenggam erat idealisme ini nantinya. Namun saya yakin, jika ada kemauan yang kuat dan niat yang tepat, idealisme ini akan terbawa sampai mati. Walaupun harus sendirian dalam memperjuangkannya, walaupun banyak yang mencemooh dan merendahkan. Saya yakin, Allah tidak akan pernah salah menilai setiap usaha dan perjuangan hamba-hamba-Nya. Tidak akan pernah.


    By : Aditya Putra Priyahita,
    seorang yang sangat merindukan sebuah reuni anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di surga nanti

    SUMPAH DOKTER

    Demi Allah, saya bersumpah bahwa :
    Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan;
    Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya;
    Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang berhormat dan ber­moral tinggi, sesuai dengan martabat pekerjaan saya;
    Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan;
    Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerja­an saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter;
    Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran;
    Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagai mana saya sendiri ingin diperlakukan;
    Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbang an keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sosial;
    Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan;
    Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan ke­dokteran saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan;
    Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan memper­taruhkan kehormatan diri saya.
    ________________________________________________
    bagi rekan-rekanku mahasiswa kedokteran...
    inilah sumpah yang akan kita ikrarkan kelak, sumpah sakral yang sungguh akan dapat meluluhkan hati siapa saja yang memahaminya. sekilas, sumpah diatas terlihat biasa, ya biasa saja. tetapi, lihatlah kata-kata itu dengan pemahaman, teman. disana akan kau rasakan bahwa amanah ini tidaklah ringan. sumpah yang akan kita ucapkan bukanlah sumpah biasa. sumpah yang akan kita pertanggungjawbkan kelak di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. 

    menjadi seorang dokter tidaklah mudah. profesi ini membutuhkan keseriusan, skill, komitmen, kerja keras, pengorbanan, tanggung jawab, dan jiwa sosial yang tinggi. memilih jalan dokter, berarti memilih jalan pengabdian, dimana kita akan mengabdikan hidup kita demi kepentingan masyarakat, demi kepentingan perikemanusiaan. dokter bukanlah profesi asal-asalan. profesi ini membutuhkan komitmen yang harus dilakukan dengan cara yang terhormat dan bermoral tinggi. bukan mencari penghormatan, bukan pula mencari keuntungan diatas isak tangis penderitaan rakyat.

    "dokter yang sukses tidaklah dinilai dari seberapa banyak uang yang dihasilkannya, tapi dari seberapa besar kontribusinya untuk masyarakat, bangsa, negara, dan perikemanusiaan"

    belajarlah, belajarlah bukan untuk mendapat nilai ujian yang besar atau terlihat pandai di mata  orang  lain, tapi belajarlah untuk menjadi seorang dokter yang baik, belajarlah agar dapat mempertanggungjawabkan apa yang akan kita ikrarkan kelak, sumpah dokter...

    The 100 (100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah Dunia)

    The 100 merupakan buku karya Michael H. Hart yang diterbitkan pada tahun 1978. Buku ini memuat 100 tokoh yang ia rasa memiliki pengaruh terkuat dalam sejarah manusia. Bukunya secara hangat diperdebatkan, konsep bukunya secara luas ditiru. Penting untuk dicatat bahwa Dr. Hart tidak memasukkan orang terbesar. Kriterianya ialah yang berpengaruh.

    Buku ini dicetak kembali pada 1992 dengan beberapa revisi nyata terhadap daftar urutan 100 dan pangkat luar biasa mereka. Terutama di antara revisi itu ialah penurunan pangkat tokoh komunis seperti Lenin dan Joseph Stalin, dan pengenalan Mikhail Sergeyevich Gorbachev. Edisi ini juga memuat Edward de Vere menggantikan William Shakespeare. Hart menggantikan Niels Henrik David Bohr dan Antoine Henri Becquerel dengan Ernest Rutherford, juga membetulkan kesalahan dalam edisi pertama. Henry Ford juga dimasukkan di sini dari yang sekedar "Tokoh-tokoh Terhormat", menggantikan Pablo Picasso. Akhirnya, urutan itu ditata kembali.

    100 Tokoh menurut Michael H. Hart

    Peringkat Nama Pengaruh
    1 Nabi Muhammad Penyebar agama Islam, penguasa Arabia, mempunyai karier politik dan keagamaan yang luar biasa, namun tetap seimbang dan serasi, mengakibatkan Nabi Muhammad memiliki banyak pengikut, dan juga menjadi panutan seluruh masyarakat dunia hingga saat ini.
    2 Isaac Newton Fisikawan, pencetus Teori Gravitasi umum, Hukum gerak
    3 Yesus / Nabi Isa Isa Al Masih Kristen
    4 Siddhartha Gautama (Buddha) Pendiri agama Buddha
    5 Kong Hu Cu Pendiri agama Kong Hu Cu
    6 Santo Paulus Penyebar ajaran Kristen
    7 Ts'ai Lun Penemu kertas
    8 Johann Gutenberg Mengembangkan mesin cetak, mencetak Alkitab
    9 Christopher Columbus Penjelajah, memimpin orang-orang Eropa ke Amerika
    10 Albert Einstein Fisikawan, penemu Teori Relativitas
    11 Louis Pasteur Ilmuwan, penemu Pasteurisasi
    12 Galileo Galilei Astronom, secara akurat mengemukakan teori Heliosentris
    13 Aristoteles Filsuf Yunani yang berpengaruh
    14 Euclides Matematikawan, membuktikan tentang Geometri
    15 Nabi Musa Nabi terbesar Yahudi
    16 Charles Robert Darwin Biologis, mendeskripsikan teori Evolusi
    17 Kaisar Qin Shi Huang-Di Kaisar Tiongkok
    18 Augustus Caesar (Kaisar Agustus) Kaisar pertama [Kekaisaran Romawi]
    19 Nicolaus Copernicus Astronom, salah satu tokoh Teori Heliosentris
    20 Antoine Laurent Lavoisier Bapak Kimia modern, Filsuf dan Ekonom
    21 Constantine yang Agung Kaisar Romawi yang menjadikan agama Kristen sebagai agama resmi negara
    22 James Watt Mengembangkan Mesin uap
    23 Michael Faraday Fisikawan, Kimiawan, menemukan Induksi Elektromagnetik
    24 James Clerk Maxwell Fisikawan, penemu Spektrum Elektromagnetik
    25 Martin Luther Pendiri agama Protestan dan aliran Lutheran
    26 George Washington Presiden pertama Amerika Serikat
    27 Karl Heinrich Marx Bapak Komunisme
    28 Orville Wright dan Wilbur Wright Penemu Pesawat terbang
    29 Genghis Khan Penakluk dari bangsa Mongol
    30 Adam Smith Ekonom, pelopor Kapitalisme
    31 Edward de Vere, 17th Earl of Oxford Kemungkinan menulis karya yang berkaitan dengan William Shakespeare
    32 John Dalton Kimiawan, Fisikawan, penemu Teori Atom, Hukum Tekanan Parsial (Hukum Dalton)
    33 Alexander yang Agung / Iskandar Zulkarnain Penakluk dari Makedonia
    34 Kaisar Napoleon Bonaparte Penakluk dari bangsa Perancis
    35 Thomas Alva Edison Penemu bola lampu dan Fonograf, dll.
    36 Antony van Leeuwenhoek Ahli Mikroskop, mempelajari kehidupan mikroskopis
    37 William Thomas Green Morton Pelopor Anestesiologi
    38 Guglielmo Marconi Penemu Radio
    39 Adolf Hitler Penakluk, memimpin Blok Poros dalam Perang Dunia II
    40 Plato Filsuf Yunani
    41 Oliver Cromwell Politikus Inggris dan pemimpin militer
    42 Alexander Graham Bell Salah seorang penemu Telepon
    43 Alexander Fleming Penemu Penisilin, memajukan Bakteriologi, Imunologi dan Kemoterapi
    44 John Locke Filsuf dan Teolog liberal
    45 Ludwig van Beethoven Komponis musik klasik
    46 Werner Karl Heisenberg Pencetus Prinsip Ketidakpastian
    47 Louis-Jacques-Mandé Daguerre Penemu/pelopor Fotografi
    48 Simon Bolivar Pahlawan nasional dari Venezuela, Kolombia, Ekuador, Peru, dan Bolivia
    49 René Descartes Filsuf Rasionalis dan matematikawan
    50 Umar bin al-Khattab Khalifah Ar-Rasyidin kedua, memperluas Daulah Khilafah Islamiyah. Penerus cita-cita Nabi Muhammad SAW.
    51 Paus Urbanus II Penyeru Perang Salib
    52 Michelangelo Buonarroti Pelukis, pematung, arsitek
    53 Asoka Raja India yang masuk dan mengembangkan agama Buddha
    54 Santo Augustinus Teolog Kristen awal
    55 William Harvey Penemu sirkulasi darah
    56 Ernest Rutherford, 1st Baron Rutherford of Nelson Fisikawan
    57 John Calvin Tokoh Reformasi Gereja, pendiri Calvinisme
    58 Gregor Johann Mendel Penemu teori genetika
    59 Max Karl Ernst Ludwig Planck Fisikawan, mengemukakan Termodinamika
    60 Joseph Lister, 1st Baron Lister Pelaku penemuan Antiseptik yang secara besar mengurangi kematian akibat pembedahan
    61 Nikolaus August Otto Penemu mesin pembakaran 4 tak
    62 Francisco Pizarro Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Kerajaan Inka di Amerika Selatan
    63 Hernando Cortes Penakluk dari bangsa Spanyol yang menaklukkan Meksiko
    64 Thomas Jefferson Presiden ketiga AS
    65 Ratu Isabella I Penguasa Spanyol, penyokong Cristopher Colombus
    66 Joseph Stalin (Joseph Vissarionovich Dzugashvili) Tokoh revolusioner dan penguasa Uni Soviet
    67 Julius Caesar Penguasa Roma
    68 Raja William I sang Penakluk Meletakkan pembangunan Inggris modern
    69 Sigmund Freud Pendiri sekolah Freud untuk psikologi, ahli psikoanalisis
    70 Edward Jenner Penemu vaksin cacar
    71 Wilhelm Conrad Roentgen Penemu sinar X
    72 Johann Sebastian Bach Komponis
    73 Lao Tzu Pendiri Taoisme
    74 Voltaire Penulis dan filsuf
    75 Johannes Kepler Astronom penemu Hukum Kepler tentang pergerakan planet
    76 Enrico Fermi Salah satu tokoh abad atom, Bapak Bom Atom
    77 Leonhard Euler Fisikawan, matematikawan penemu Kalkulus Diferensial dan Integral serta Aljabar
    78 Jean-Jacques Rousseau Filsuf dan pengarang Prancis
    79 Niccolò Machiavelli Penulis Sang Pangeran (risalat politik yang berpengaruh)
    80 Thomas Robert Malthus Ekonom penulis Esai Prinsip Populasi dalam Pengaruhnya pada Kemajuan Masa Depan pada Masyarakat
    81 John Fitzgerald Kennedy Presiden AS yang mendirikan "Program Luar Angkasa Apollo"
    82 Gregory Goodwin Pincus Endokrinolog, menemukan pil KB
    83 Mani (en) Nabi Iran abad ke-3, Pendiri Manicheanisme
    84 Vladimir Ilyich Lenin (Vladimir Ilyich Ulyanov) Tokoh revolusioner dan pemimpin Rusia
    85 Kaisar Sui Wen Menyatukan Tiongkok, pendiri Dinasti Sui
    86 Vasco da Gama Navigator, penemu rute pelayaran Eropa ke India
    87 Raja Cyrus yang Agung Pendiri kekaisaran Persia
    88 Tsar Peter yang Agung Mendekatkan Rusia kepada Eropa
    89 Mao Zedong (Mao Tse-tung) Bapak Maoisme, komunisme Tiongkok
    90 Sir Francis Bacon Filsuf, menggambarkan secara induktif metode ilmiah
    91 Henry Ford Pembuat mobil model T
    92 Meng Tse Filsuf, pendiri sekolah Konfusianisme
    93 Zarathustra (Zoroaster) Pendiri Zoroastrianisme
    94 Ratu Elizabeth I Ratu Inggris, memperbaiki Gereja Inggris setelah Ratu Mary
    95 Mikhail Sergeyevich Gorbachev Perdana Menteri Rusia yang mengakhiri Komunisme di Uni Soviet dan Eropa Timur
    96 Raja Menes Menyatukan Mesir Atas dan Mesir Bawah
    97 Kaisar Charlemagne Kaisar Romawi Suci
    98 Homer Penyair epik
    99 Kaisar Justinianus I Kaisar Romawi, menaklukkan kembali kekaisaran Mediterania
    100 Mahavira Pendiri Jainisme

    Tokoh-tokoh Terhormat

    Nama Pengaruh
    St. Thomas Aquinas Filsuf Kristen awal yang berpengaruh
    Archimedes Matematikawan dan insinyur besar Yunani kuno
    Charles Babbage Matematikawan dan penemu pelopor Komputer
    Kaisar Khufu (Cheops) Pembangun Piramida Besar
    Marie Curie fisikawan penemu radioaktif
    Benjamin Franklin Politikus Amerika dan penemu penangkal petir
    Mohandas Karamchand Gandhi Pemimpin India dan pembaharu Hindu
    Abraham Lincoln Presiden ke-16 AS, memimpin selama Perang Sipil AS
    Ferdinand Magellan Navigator, memberi nama Samudra Pasifik, pertama kali mengelilingi dunia
    Leonardo da Vinci Seniman, penemu


    Nabi Muhammad SAW menempati kedudukan nomor satu daftar manusia yang paling berpengaruh dalam panggung sejarah dunia, dihitung sampai sekarang. Hal ini dinyatakan oleh Michael H. Hart, seorang ahli astronomi dan ahli sejarah terkenal di Amerika Serikat dalam bukunya “The 100″.

    Menurut Michael Hart, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang paling berpengaruh di antara milyaran penduduk dunia, karena ia adalah satu-satunya manusia yang berhasil secara luar biasa baik dalam kegiatan keagamaan maupun pemerintahan.

    Sriwijaya Medical Scientific Olympiad (SMSO) 2010

    Baiklah, disini saya akan bercerita mengenai perjalanan singkat saya (yang amat berkesan tentunya) dalam mengetuai sebuah kegiatan nasional yang bernama Sriwijaya Medical Scientific Olympiad (SMSO) 2010 yang berlangsung pada 26-27 Juni 2010 lalu di kota Palembang. Semoga torehanku ini dapat menjadi bahan bacaan yang bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya.

    Kisah ini dimulai pada akhir tahun 2009. Waktu itu saya dipilih presbem FK Unsri untuk menjadi kepala departemen pendidikan dan profesi (pendpro) FK Unsri. Saat penyusunan program kerja (proker), beberapa proker departemen pendpro ditolak oleh DPM (Dewan Perwakilan Mahasiswa). Alasannya sangat klasik, yaitu karena beberapa proker kami sama dengan proker BO (Badan Otonom) lain. Akhirnya, saya harus memutar ulang otak saya agar dapat menyusun suatu proker yang biarpun sedikit tapi manfaatnya besar, baik itu dari segi akademis, ilmiah, maupun prestise. Setelah itu, tersusunlah beberapa proker, yang salah satunya adalah SMSO 2010. Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana di FK Unsri yang terdiri dari lomba karya tulis, essay, dan seminar tingkat nasional.

    Awalnya, saya sangat pesimis jika proker ini dapat terlaksana dengan baik. Saya mengkhawatirkan segala hal, mulai dari pendanaan, kinerja panitia, hingga ke teknis acara. Bayangkan saja, H-6 bulan sebelum tanggal yang ditetapkan, tidak ada yang mau menjadi ketua pelaksana. Tentu saja saya tidak ingin proker ini hanya menjadi rencana dan angan-angan. Hingga akhirnya saya sendirilah yang terjun langsung menjadi ketua pelaksana.

    Saya sadar, menjadi ketua pelaksana kegiatan nasional bukan lah hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan. Harus ada perencanaan yang baik, persiapan yang matang., serta komitmen dari para panitia. Kembali saya memutar otak, menggambarkan apa-apa yang harus dilakukan dalam potongan mozaik-mozaik kecil yang tersusun rapi dalam bingkai otak.

    Ya! saya mulai merealisasikan apa yang ada di benak saya. mulai dari pembentukan panitia, penyusunan job description, pembuatan proposal, publikasi, penyebaran poster, pencarian dana, dan seterusnya.

    Kendala merupakan hal yang wajar dalam proses pembuatan suatu acara. Kendala juga merupakan santapan sehari-hari bagi para pemimpin, baik itu pemimpin kecil-kecilan (seperti saya) sampai pemimpin besar-besaran. Ada beberapa kendala yang saya hadapi dalam mengetuai kegiatan ini. salah satunya adalah time and thinking pattern management. Saya agak kewalahan dalam membagi waktu antara kuliah, belajar, SMSO, amanah di organisasi lain, rumah, pengajian, sampai ujian kampus yang selalu ada pada setiap blok (setiap 1,5 bulan sekali). Saya masih ingat waktu keliling kota Palembang bersama teman-teman lainnya untuk follow up sponsor, banyak yang menolak, tapi kami tetap semangat hingga petang menjelang. Saya juga ingat waktu harus keluar kota demi follow up sponsorship, lalu kena marah orang tua karena pulang malam. Saya juga masih ingat waktu proposal kami dikembalikan berkali-kali dari dekanat hanya karena masalah pemilihan "kata-kata". Terutama menjelang hari-H, rapat setiap minggu, sampai harus mengorbankan agenda di tempat lain.

    Saya juga bermasalah dengan pola pikir saya yang terpusat. Saya bukanlah seorang jumping thinker yang dapat menyelesaikan beberapa hal dalam waktu bersamaan, tapi saya adalah seorang yang runtut, well prepared, dan well organized. Bila saya dihadapkan pada beberapa hal, maka saya harus memikirkan dan memfokuskan mana yang harus saya kerjakan terlebih dahulu. Begitu juga dengan SMSO. Dulunya, prioritas saya adalah menjadi seorang mahasiswa, dalam artian seorang mahasiswa ya tugas utamanya adalah belajar, berhasil dalam ujian dan membanggakan kedua orang tua, kemudian baru urusan organisasi, dan lain-lain. Kali ini berbeda, saya memprioritaskan SMSO diatas kewajiban saya sebagai seorang mahasiswa, sehingga seringkali saya bolos (karena harus dipanggil audiensi dengan beberapa sponsor), telpon dan sms-an sepanjang hari dengan panitia lain untuk mengkoordinasikan acara, bolak balik dekanat, pulang sore, tidak konsen belajar, sampai tidur pun terbawa-bawa.

    Tapi disinilah saya belajar arti pengorbanan dan perjuangan. Ya, pengorbanan untuk sesuatu yang harus kita perjuangkan, dan hasilnya dapat membayar semua keringat dan jerih payah kita selama ini.
    ___________________________________________________
    Fase persiapan telah berlalu dan kini acara yang telah kami persiapkan berbulan-bulan sudah di depan mata. Dari lomba karya tulis ilmiah dan essay tingkat nasional, terpilihlah 10 finalis untuk masing-masing kategori.
    para finalis ini akan mempresentasikan karya ilmiah mereka pada tanggal 26 Juni 2010 di kampus FK Unsri. Finalis yang terpilih berasal dari berbagai universitas, mulai dari FK Unair, Unibraw, UGM, USU, Univ. Jember, Unsri (tentunyaa), Undip, UNS, Univ. Udayana, UMM, Unika Atmajaya, sampai Univ. Tadulako (Sulawesi). Tema yang kami usung adalah infectious disease mengingat prevalensi penyakit ini cukup tinggi di Indonesia. Saya cukup kagum dengan para finalis ini, saya menyaksikan langsung presentasi karya ilmiah mereka yang sangat mengesankan. Ya, beginilah kita seharusnya! Seorang mahasiswa dituntut untuk dapat berpikir secara kritis, salah satunya dengan menuangkan ide-idenya dalam bentuk tulisan ilmiah.

    Satu hari setelah presentasi, ada seminar nasional. Dalam seminar nasional ini ada dua pembicara, salah satunya adalah guru besar dari FKUI. Peserta yang menghadiri seminar ini cukup banyak. Bila dihitung-hitung, peserta mencapai lebih kurang 500 orang, terdiri dari para finalis, mahasiswa FK Unsri, FK UMP dan para pelajar sekolah kesehatan lain di Palembang. Saya cukup senang karena peserta seminar ini cukup banyak. Tapi itu justru malah menjadi kendala karena ruangan menjadi bising dan out of control. meskipun begitu, acara ini masih dapat berlangsung dengan cukup baik =)

    Setelah seminar nasional, kami lanjutkan acara dengan city tour dan farewell party di River Side. Acara ini sebenarnya dibuat untuk para finalis. Tetapi, banyak finalis pulang setelah seminar nasional, sehingga hanya tersisa beberapa finalis dan panitia tentunyaa. Oh iya, saya lupa menyebutkan, dalam kegiatan ini, kami juga kedatangan dua orang mahasiswa dari FK Malikussaleh Aceh. Mereka ikut mulai dari welcoming party di rumah bu rektor sampai farewell party di River Side.

    Over all, acara ini sungguh berkesan bagi saya! Perjuangan kami (para panitia) terbayar sudah dengan suksesnya acara ini (banyak yang bilang gitu, hehe). Saya juga mendapat banyak teman baru dari berbagai universitas lain di Indonesia. Sangat menyenangkan berteman dengan mereka dan saya berharap dapat bertemu lagi dengan mereka di lain kesempatan. Saya juga berharap akan ada SMSO 2011, 2012, 2013, dst. Saya tidak ingin rintisan ini berakhir sampai disini saja. Saya ingin agar kegiatan ini diteruskan pada tahun-tahun mendatang karena kegiatan ini cukup memicu semangat keilmiahan mahasiswa, khususnya di FK Unsri, yang semangat keilmiahannya sempat dorman beberapa tahun lamanya...

    Apa Golongan Darah Anda?


    Golongan Darah: A, B, O, AB
    Di Jepang, ramalan tentang seseorang lebih ditentukan oleh golongan darah daripada zodiak atau shio. Kenapa? Katanya, golongan darah itu ditentukan oleh protein-protein tertentu yang membangun semua sel di tubuh kita dan oleh karenanya juga menentukan psikologi kita. Benar apa tidak?

    “SIFAT SECARA UMUM :”
    A : Terorganisir, konsisten, jiwa kerja-sama tinggi, tapi selalu cemas (krn perfeksionis) yg kadang bikin org mudah sebel, kecenderungan politik: ‘destra’
    B: nyantai, easy going, bebas, dan paling menikmati hidup, kecenderungan politik: ‘sinistra’
    O : berjiwa besar, supel, gak mau ngalah, alergi pada yg detil, kecenderungan politik: ‘centro’
    AB : unik, nyleneh, banyak akal, berkepribadian ganda, kecenderungan politik


    Yg paling gampang ngaret soal waktu
    1 B (krn nyantai terus)
    2 O (krn flamboyan)
    3 AB (krn gampang ganti program)
    4 A (krn gagal dalam disiplin)

    Yg paling susah mentolerir kesalahan org :
    1 A (krn perfeksionis dan narsismenya terlalu besar)
    2 B (krn easy going tapi juga easy judging)
    3 AB (krn asal beda)
    4 O (easy judging tapi juga easy pardoning)

    Yg paling bisa dipercaya :
    1 A (krn konsisten dan taat hukum)
    2 O (demi menjaga balance)
    3 B (demi menjaga kenikmatan hidup)
    4 AB (mudah ganti frame of reference)

    Yg paling disukai utk jadi teman :
    1 O (orangnya sportif)
    2 A (selalu on time dan persis)
    3 AB (kreatif)
    4 B (tergantung mood)

    Kebalikannya, teman yg paling disebelin/tidak disukai:
    1 B (egois, easy come easy go, maunya sendiri)
    2 AB (double standard)
    3 A (terlalu taat dan scrupulous)
    4 O (sulit mengalah)

    “MENYANGKUT OTAK DAN KEMAMPUAN”
    Yg paling mudah kesasar/tersesat
    1 B
    2 A
    3 O
    4 AB

    Yg paling banyak meraih medali di olimpiade olah raga:
    1 O (jago olah raga)
    2 A (persis dan matematis)
    3 B (tak terpengaruh pressure dari sekitar. Hampir seluruh atlet judo, renang dan gulat jepang bergoldar B)
    4 AB (alergi pada setiap jenis olah raga)

    Yg paling banyak jadi direktur dan pemimpin:

    1 O (krn berjiwa leadership dan problem-solver)
    2 A (krn berpribadi ‘minute’ dan teliti)
    3 B (krn sensitif dan mudah ambil keputusan)
    4 AB (krn kreatif dan suka ambil resiko)

    Yg jadi PM jepang rata2 bergolongan darah :
    1 O (berjiwa pemimpin)

    Yg paling gampang nabung :
    1 A (suka menghitung bunga bank)
    2 O (suka melihat prospek)
    3 AB (menabung krn punya proyek)
    4 B (baru menabung kalau punya uang banyak)

    Yg paling kuat ingatannya:
    1 O
    2 AB
    3 A
    4 B

    Yg paling cocok jadi MC :
    A (kaya planner berjalan)

    Mahasiswa Tokyo Univ pada umumnya bergol darah :
    B

    “MENYANGKUT KESEHATAN:”
    Yg paling panjang umur :
    1 O (gak gampang stress, antibodynya paling joss!)
    2 A (hidup teratur)
    3 B (mudah cari kompensasi stress)
    4 AB (amburadul)

    Yg paling gampang gendut:

    1 O (nafsu makan besar, makannya cepet lagi)
    2 B (makannya lama, nambah terus, dan lagi suka makanan enak)
    3 A (hanya makan apa yg ada di piring, terpengaruh program diet)
    4 AB (Makan tergantung mood, mudah kena anoressia)

    Paling gampang digigit nyamuk :
    O (darahnya manis)

    Yg paling gampang flu/demam/batuk/ pilek:
    1 A (lemah terhadap virus dan pernyakit menular)
    2 AB (lemah thd hygiene)
    3 O (makan apa saja enak atau nggak enak)
    4 B (makan, tidur nggak teratur)

    Apa yg dibuat pada acara makan2 di sebuah pesta :

    O (banyak ngambil protein hewani, pokoknya daging2an)
    A (ngambil yg berimbang. 4 sehat 5 sempurna)
    B (suka ambil makanan yg banyak kandungan airnya spt soup, soto, bakso dsb)
    AB (hobby mencicipi semua masakan, ‘aji mumpung’)

    Yg paling cepat botak :

    1 O
    2 B
    3 A
    4 AB

    Yg tidurnya paling nyenyak dan susah dibangunin :

    1 B (tetap mendengkur meski ada Tsunami)
    2 AB (jika lagi mood, sleeping is everything)
    3 A (tidur harus 8 jam sehari, sesuai hukum)
    4 O (baru tidur kalau benar2 capek dan membutuhkan)

    Yg paling cepet tertidur:
    1 B (paling mudah ngantuk, bahkan sambil berdiripun bisa tertidur)
    2 O (Kalau lagi capek dan gak ada kerjaan mudah mengantuk)
    3 AB (tergantung kehendak)
    4 A (tergantung aturan dan orario)

    Penyakit yg mudah menyerang :
    A (stress, majenun/linglung)
    B (lemah terhadap virus influenza, paru-paru)
    O (gangguan pencernaan dan mudah kena sakit perut)
    AB (kanker dan serangan jantung, mudah kaget)

    Apa yg perlu dianjurkan agar tetap sehat :
    A (Krn terlalu perfeksionis maka nyantailah sekali-kali, gak usah terlalu tegang dan serius)
    B (Krn terlalu susah berkonsentrasi, sekali-kali perlu serius sedikit, meditasi, main catur)
    O (Krn daya konsentrasi tinggi, maka perlu juga mengobrol santai, jalan-jalan)
    AB (Krn gampang capek, maka perlu cari kegiatan yg menyenangkan dan bikin lega).

    Yg paling sering kecelakaan lalu lintas (berdasarkan data kepolisian)
    1 A
    2 B
    3 O
    4 AB

    Kompatibilitas dengan Grup Darah:
    A : Paling cocok dengan A dan AB
    B : Paling kompatibel dengan B dan AB
    AB aling kompatibel dengan AB, B, A dan O
    O : paling cocok dengan O, dan AB
    :P


    Golongan Darah apakah Anda????
    btw aku GOLDAR “O”

    INI HANYA RAMALAN BERDASARKAN SURVEY DI JEPANG (BISA JADI TIDAK SEMUANYA BENAR) DAN INI BENAR2 SUDAH DITERAPKAN DI JEPANG, PERCAYA GAK PERCAYA SEMUA TERGANTUNG ANDA….