Letter for Desi

seperti malam-malam yang biasa saya jalani selama ini, malam ini saya habiskan bersama keluarga saya, adik saya yang ribut-ribut ga jelas (hehe), slide-slide dosen yang buanyaak banget belum dibaca, pemikiran tentang planing-planing di masa depan, dan yang pastinya online, hehe...
tapi ada satu hal yang menarik malam ini. ketika saya membuka email, saya menemukan sebuah email dari seorang coach saya di Young Leaders for Indonesia (YLI). YLI adalah suatu forum pemuda Indonesia. Di dalam forum tersebut, kita akan dilatih untuk menjadi seorang pemimpin yang baik. seorang pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan di masa yang akan datang. kegiatan tersebut terdiri atas 3 forum. saya baru menjalani forum 1 pada akhir februari lalu di jakarta, sedangkan forum 2 dan 3 akan dilaksanakan pada bulan april dan juni mendatang. setelah menghadiri forum 1, masing-masing peserta forum diberi tugas berupa personal leadership project (PLP). sebuah proyek yang harus dikerjakan oleh masing-masing peserta forum, dan ditentukan sendiri jenis proyeknya. proyek tersebut harus dipresentasikan pada forum 2 di bulan april nanti. masing-masing peserta forum mendapatkan seorang coach yang nantinya akan melatih kami dalam menjalankan PLP masing-masing. coach saya adalah seorang alumni YLI tahun lalu, beliau masih berstatus mahasiswa di universitas yang sama dengan saya, tapi beda fakultas, dan yang pasti jauh lebih senior dari saya.

balik lagi ke email tadi, title dari email itu adalah "Letter for Desi". mmm, ada apakah gerangan? mengapa sang coach tiba-tiba mengirim email ke saya? apakah saya berbuat salah? dirundung rasa penasaran yang amat sangat, saya pun langsung membuka email tersebut.
kata demi kata saya baca dengan seksama, bait demi bait saya hayati dengan sungguh-sungguh.

Dear Desi,
Salam ukhuwah penuh pesona y...

Barangkali tidak ada cukup banyak waktu bagi kita untuk saling bertemu karena keterbatasan kemampuan kita untuk menyesuaikan jadwal. Namun mudah-mudahan itu tidak mengurangi makna bentuk komukasi lainnya yang dapat kita gunakan untuk berdiskusi.
  
mmm, saya semakin penasaran. saya pun melanjutkan membaca sampai akhir. ternyataaa isinyaaaaa.... subhanallah... 

secara garis besar, isi dari surat tersebut adalah mengenai personal leadership project (PLP) yang saya ajukan di YLI. tetapi, saya menangkap sebuah pesan yang amat sangat berharga dari surat tersebut. sebuah pesan mengenai kepemimpinan. seorang pemimpin yang baik bukan hanya pemimpin yang mampu mencapai target dari setiap kegiatan yang direncanakan, melainkan juga seorang yang mampu berkerja dengan tim yang tepat. tim yang tepat bukan hanya tim yang dapat mencapai target dengan baik, melainkan juga tim yang mampu mendukung sang pemimpin dalam banyak hal, khususnya pengambilan keputusan. dan pada akhirnya, sebuah kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang terbaik, apalagi jika dibarengi dengan niat yang ikhlas. dan beliau juga mengatakan jangan lupa mendokumentasikan kegiatan karena ciri pemimpin adalah merekam dan direkam sejarah.

sebuah surat yang sangat menyentuh dari seseorang yang belum pernah bertatap muka dengan saya. sebuah surat yang ditulis dengan hati, sehingga mampu dibaca dan ditangkap maknanya oleh hati sang pembaca juga. terima kasih atas seluruh dukungan, nasihat, dan perhatian yang selama ini telah dilimpahkan kepada saya, meskipun saya sempat tidak memberi kabar karena padatnya jadwal kuliah dan kegiatan-kegiatan lain. semoga Allah berkenan mempertemukan kita dalam jalinan ukhuwah yang indah suatu hari... ^^

hohooo... ^_~

I wish...

aamiin...

Make me strong

I know I’m waiting
Waiting for something
Something to happen to me
But this waiting comes with
Trials and challenges
Nothing in life is free

I wish that somehow
You’d tell me out aloud
That on that day I’ll be ok
But we’ll never know cause
That’s not the way it works
Help me find my way

My Lord show me right from wrong
Give me light make me strong
I know the road is long
Make me strong
Sometimes it just gets too much
I feel that I’ve lost touch
I know the road is long
Make me strong

I know I’m waiting
Yearning for something
Something known only to me
This waiting comes with
Trials and challenges
Life is one mystery

I wish that somehow
You’d tell me out aloud
That on that day you’ll forgive me
But we’ll never know cause
That’s not the way it works
I beg for your mercy

My Lord show me right from wrong
Give me light make me strong
I know the road is long
Make me strong
Sometimes it just gets too much
I feel that I’ve lost touch
I know the road is long
Make me strong

Allah has His Reasons


Sometimes Allah breaks your spirit to save your soul

Sometimes He breaks our hearts to make us whole

Sometimes He allows pain so we can be stronger

Sometimes Allah sends us failure so we can be humble

Sometimes Allah allows illness so we can take better care of ourselves

Sometimes Allah takes everything away from us so we can learn the value of everything He gave us

Make plans but understand that we live by Allah's grace.


"Then which of the favours of your Lord will you deny?"
(Ar-Rahman : 13)

Bismillah...

Robbi zidni 'ilma warzuqni fahma...
(Ya Allah tambahkanlah ilmu kepadaku, dan berilah aku pemahaman yang baik)...



Exam !!!

Oh my God,
I realized that I would take an exam next week!!!
I think in this block ( block of reproductive system), we have so many subjects to be studied...
and I have not even print a module for this block, how poor ... T.T
Okay, this week will be a most "studying" week... 













Quote On Neglect


If someone wants to be a part of your life, they'll make an effort to be in it. Don't bother reserving a space in your heart for someone who doesn't make an effort to stay.

yeah, we have a choice!

 
Don't choose the one who is beautiful to the world. But rather, choose the one who makes your world beautiful.

 
A few of us may have heard the quote "Beauty is in the eye of the beholder". This is a deeper quote than most of us realize, because everyone has a unique opinion of almost everything in the world, whether we choose to concede to our feelings is simply our choice. It is easy to love someone that a majority of society will perceive as beautiful, the real dispute lies in choosing someone that you know in your heart you see as beautiful despite what society says.

Choosing the right person to be with is a process that takes a lot of heart, strength, and courageousness from both parties, because the person you may choose, or the person who chooses you may not be the most politically correct partner. When we are choosing a partner, it is important to choose a person for their heart, not their strapping good looks, or enormous bank account. As looks fade, and money comes and goes, a person's soul never leaves them, and at the end of a bad day or a good day, they will always be who they are at heart.

As my mother said, "don't be too picky"... haha...

I dunno

These days I often find tears rolling down my cheeks,
I can't describe my feelings, I don't feel sad or happy, I don't know how to say that but something has made ​​my mood changed 180 degrees ...  


I dunno ...

Somewhere Over The Rainbow

somewhere over the rainbow
way up high,
there's a land that I heard of 
once in a lullaby...

somewhere over the rainbow
skies are blue,
and the dreams that you dare to dream
really do come true...

someday I'll wish upon a star
and wake up where the clouds are far behind me
where troubles melt like lemon drops
away above the chimney tops
that's where you'll find me...

somewhere over the rainbow
bluebirds fly
birds fly over the rainbow
why then, oh why can't I?

if happy little bluebirds fly
beyond the rainbow
why, oh why can't I?

Woman Have A Bigger Amygdala Than A Man


One of the most beautiful aspects about being a woman is the ability to feel emotion in great depths. The woman’s brain functions differently than a man’s brain and the hormones that women have are different than a man has.
Not to discount a man’s emotional depth but women feel it at a very different level than men do and more often. In a study by Cahell is it is quoted “One possible explanation for why women tend to be less aggressive than men is that they may be better able to filter out overly arousing feelings. The front part of the brain, which controls emotions, is bigger in women than in men when compared with the size of the amygdala, where experiences get their emotional charge. 
Throughout a month women go through cycles of ovulation and menstruation which cause slight to higher elevated moods and emotion in women. This however is wonderful when a woman can feel all of these emotions and control them at the same time. As women get older they begin to know themselves better and how to keep their emotional side under control, and use it to nurture their children, friends, husband, family and loved ones.


my blog, I totally miss u!!!!!!

rasanya sudah lamaaaaaaaaaaa banget ga ngotak-ngatik blog, mungkin udah hampir sebulan, atau bahkan lebih....
sebenarnya udah dari beberapa minggu yang lalu saya kepikiran terus buat nulis di blog, tapi ga sempet-sempet gara-gara seabrek aktivitas yang saling berpacu dengan waktu.
bulan februari kemaren saya disibukkan dengan berbagai macam aktivitas, mulai dari kegiatan delegasi di luar kota, training YLI, lomba-lomba, final presentasi KTI di Bali, proker organisasi yang mandeg, belum lagi kuliah dan bla bla bla.
segala macam aktivitas itu mulai membuat diri saya jenuh, mmm ya jenuh, sehingga saya menghabiskan banyak waktu saya untuk istirahat dan malas-malasan.
seharusnya saya bisa lebih mengoptimalkan waktu saya untuk mengerjakan beberapa "to-do-list" yang sangat essensial bagi kelangsungan impian dan masa depan saya, tapiiii karena saya sudah merasa jenuh dengan segala kesibukan ini, beberapa "to-do-list" tersebut saya kerjakan dengan tidak optimal, dan bahkan beberapa diantaranya tidak dapat saya selesaikan. akibatnya saya harus gigit jari karena beberapa target dan planning yang sudah saya susun sejak lama tidak dapat terealisasikan dengan baik.
menyesal? iya. sedih? apalagi.
well, mungkin ini hikmah yang bisa dipetik dari kisah kemalasan saya. Thank's God, I realize that before many bad things happen in the future.

ternyata bener banget yaa kata orang bijak bahwa waktu ibarat pedang yang akan siap menebas siapa saja yang tidak dapat memanfaatkannya dalam kebaikan dan kemuliaan. saya sudah merasa perihnya tebasan waktu tersebut, and I don't want the same thing happen again in my life.... neva...

okay, kembali ke judul postingan saya, karena saya sempat tidak aktif dalam sebulan ini (padahal many stories that I want to share), so saya akan tetap share about what happened, what I think, and what I feel selama sebulan yang lalu pada postingan-postingan selanjutnya... 
^^

 

Remember the 1st time

March, 4th...
it was still the same as the first...
still in silence,
let time will answer it...