dengan langkah dan cara terbaik yang kita pahami.
dengan tuntunan al-Quran, yang akan kita senandungkan bersama
dalam detik kebersamaan kita nanti.
dengan tuntunan sunnahnya, yang akan kita pelajari dan jalankan bersama.
setengah dien adalah suatu langkah awal.
aku membantumu
bersama dalam gerak yang sudah pasti tidak disangsikan lagi kehalalannya.
senyum kita akan mengisi hari-hari bahagia setelahnya.
dan untuk siapa senyuman itu?
tentu untuk umat ini.
ya, kita akan membangun generasi-generasi hebat.
generasi-generasi yang senantiasa bersyukur pada Tuhannya.
generasi yang selalu ingat untuk apa dia diciptakan.
generasi yang sangat mengerti tentang posisinya sebagai hamba.
generasi yang akan membangun peradaban ke arah yang lebih baik.
bukankah tentu akan sangat indah bila generasi itu lahir dari keluarga yang berbeda.
keluarga-keluarga muslim di jagat raya ini, yang tiap -tiap rumahnya menyenandungkan ayat-ayat cinta dari Tuhannya
”ibu, ayah, aku akan mencoba meneladani rasul kita, dengan segala keterbatasanku sebagai manusia.”
”ibu, ayah, tetap bimbing aku untuk terus tegak berdiri di jalan Tuhan, di jalan orang-orang yang melandaskan hidupnya pada a-Qur’an dan sunnah”
”ibu, ayah, suatu hari nanti mungkin akan ada yang lain, yang akan membimbingku, menemani setengah perjalanan panjangku, namun ibu dan ayah tak usah khawatir, cintaku untuk kalian berada dalam cintanya pada ku”
...intanshurullaha yanshurkum, wayutsbbit aqdaamakum, ...
barang siapa yang menolong (agama) Allah, Allah pasti menolongnya, dan meneguhkan/menaikkan kedudukannya.