eternal sunshine of the spotless mind

Hari ini saya nonton film yang dikasih sama adek tingkat saya, judulnya eternal sunshine of the spotless mind. Film ini bercerita tentang sepasang kekasih yang ingin saling melupakan. Sudut pandang dalam film ini adalah dari sisi sang lelaki, bernama Joel. Joel pergi ke suatu klinik yang dapat membuat dia menghapus memori nya tentang sang kekasih, yang bernama Clem. Kata menghapus disini bukan kata konotasi lho, tapi menghapus dalam kata real, bahwa memori itu memang hilang dan tidak akan kembali lagi padanya. Prosedur penghapusan memori tersebut berjalan di alam bawah sadar (baca: mimpi). Sewaktu ia menjalani prosedur tersebut, ia seakan melihat kilasan-kilasan memori bersama kekasihnya itu, memang ada beberapa memori buruk yang ia ingin lupakan, tapi ternyata memori yang indah lebih banyak dan sayang untuk dihapuskan dari ingatannya. Disitulah ia menyadari bahwa ia tidak perlu melakukan semua ini. Ia ingin tetap menjaga ingatannya, tapi hal itu sudah terlambat. Prosedur sedang berlangsung dan ia, karena berada di alam bawah sadar, tidak bisa membatalkan prosedur tersebut. Berbagai cara ia lakukan di alam bawah sadarnya itu untuk tetap menyimpan memori-memori tersebut, tapi hasilnya sia-sial. So, alhasil dia lupa deh dengan segala memorinya.

Saya merenung sejenak dan mengambil pesan tersirat yang disampaikan oleh film tersebut. Pesannya sangat mendalam. Mungkin, kita pernah merasa bahwa kita sangat  ingin menghapus memori kita tentang beberapa orang yang pernah hadir dalam hidup kita. Beberapa orang yang pernah menjalani masa-masa indah bersama kita, tapi pahit pada akhirnya. Terkadang, kita benar-benar ingin melupakan mereka, berpura-pura tidak tahu bahwa merteka pernah hadir dalam hidup kita, dan tidak ingin merasakan pahitnya sekarang kita tanpa mereka. Mungkin, mereka pernah berbuat salah, kita juga pernah. Itu wajar, kita manusia. ada beberapa kesalahan yang benar-benar menjengkelkan hati kita sehingga menutup mata batin kita untuk melihat mereka dengan lebih jernih, dengan lebih tulus. Terkadang, kita sangat egois dengan diri kita sendiri. Kita tidak ingin hidup dalam kenangan indah yang menyakitkan. Ya, menyakitkan karena itu hanya kenangan dan tidak dapat terulang lagi, apalagi mengingat kondisi antara kita dan orang-orang tersebut yang memang sudah berjauhan dan tidak memungkinkan untuk kembali bersama. Keadaan tersebut membuat kita ingin membuang mereka dari ingatan kita. Berbagai cara dilakukan, mulai dari membuang barang-barang yang berkaitan dengan mereka, menghapus foto-foto kita bersama mereka,  tidak ingin berbicara atau melihat mereka lagi, dan banyak macamnya.

Saya pernah merasakan hal tersebut. eits, tapi kisah saya ini bukan tentang pencintaan lho... :)
Saya pernah dekat dengan beberapa orang. Bisa saya bilang, hidup saya ini terasa kosong sebelum mengenal mereka. Tetapi, ketika bersama mereka, saya merasa terisi. Saya merasa bahagia. Entah somehow, kami dihadapkan pada keadaan dimana kami harus berpisah, bukan berpisah jarak, tapi berpisah hati. Memang benar kata orang bahwa semakin kau mengenal dan dekat dengan seseorang, semakin kau mengetahui sifat buruknya, dan semakin besar pula peluang kau untuk membencinya. Seperti dalam film yang saya sebutkan di atas, sepasang kekasih tersebut berpisah karena mereka sudah merasa tidak tahan dengan sifat pasangan masing-masing. Sang laki-laki merasa bahwa sang wanita terlalu spontan, berbicara sesuka hatinya, aneh, gila, dan tidak terdidik. Sementara sang wanita merasa bahwa sang laki-laki sangat membosankan, tertutup, pendiam, dan melelahkan saat bersama dengannya. Ya, mungkin kau merasakan hal yang sama terhadap orang-orang terdekatmu, merasakan bahwa kau sudah tidak tahan lagi dengan mereka dan ingin pergi dari mereka. Kau boleh pergi, kamu boleh menghilang, tapi jangan pernah hapus kenangan indahmu bersama mereka karena terkadang kau bisa merasa bahagia hanya dengan mengingat kenangan-kenangan indahmu bersama mereka, mengingat bahwa kau pernah merasakan hal yang sangat menakjubkan dan menentramkan, yang disebut kebahagiaan.

Keep your innocent heart!

banyak orang berpikir bahwa lugu itu adalah bahasa halus dari kata "bodoh". tapi tidak halnya dengan saya. lugu itu sangat jauh berbeda artinya dengan bodoh. bodoh adalah ketika kau tidak tau atau tidak melakukan sesuatu yang seharusnya kau lakukan atau tidak mau belajar mengenai sesuatu yang baik. tapi lugu adalah ketika kau tau sesuatu itu baik, maka kau lakukan, dan jika menurutmu itu tidak baik atau tidak penting untuk diketahui/dilakukan, maka kau abaikan itu. saya lebih senang memadankan kata "lugu" dengan kata "apa adanya". kau tak perlu berpura-pura sok tahu bila kau memang tidak mengetahui tentang sesuatu. toh kau masih bisa belajar, dan tidak ada yang salah selama kau masih bisa belajar. kau tak perlu mengada-ada tentang keadaan yang ada pada dirimu, tak perlu malu untuk mengungkapkan dirimu yang sesungguhnya, tak perlu banyak berpura-pura dan menjadi orang lain di depan khalayak ramai. 

lugu juga sering dikaitkan dengan "easy to forgive and forget". banyak orang menganggap bahwa bodoh jika kau masih mau memaafkan dan menerima orang lain yang sering melakukan kesalahan denganmu, bodoh jika kau masih baik, melupakan apa yang terjadi dengan dirimu, dan menganggap semuanya biasa saja. tapi kawan, tidakkah kau bercermin dengan pribadi Rasulullah SAW? banyak orang yang menjahati beliau. tetapi, tahukah kau siapa yang paling duluan berbuat baik kepada mereka (orang yang sering menjahati Rasulullah)? it's Rasulullah. lalu, apakah beliau bodoh? oh tentu tidak!, itu karena kebersihan dari hati beliau.

lalu, apakah lugu juga berarti bahwa kau tidak tau niat orang-orang yang sengaja memanfaatkanmu? terkadang kau mengetahui niat mereka, terkadang kau juga merasa seakan dirimu dimanfaatkan, tapi kau tetap melakukan hal itu, BUKAN karena kau tidak tau, tapi karena kau ingin berbuat baik dan menyenangkan hati mereka, meskipun terkadang mereka menganggapmu orang yang bodoh karena mau dimanfaatkan.

saya pernah mengobrol dengan salah satu teman saya yang sering dikatakan "lugu" oleh teman-teman yang lain. tolong dicatat bahwa kata lugu disini bermakna negatif. saya pernah bertanya kepada dia, "kok kamu lugu banget sih?", lalu dia menjawab, "desi, aku tau makna lugu bagi orang-orang itu lebih ke arah negatif, tapi terkadang, aku membuat diriku terlihat seperti untuk menyenangkan hati mereka, untuk membuat mereka tersenyum".

well, darisitu saya merenung dan dan mengambil kesimpulan bahwa lugu itu bukan berarti kau bodoh. mungkin, orang yang lugu itu lebih cerdas dari orang-orang disekitarnya. but, they keep their negative thinking deep inside their heart and burst million positive thinking inside their heart to go out around them!




summer snow

Sprinkles of dust glide upon sunbeams,
Little spiders adrift in the gentle breeze.
Blow flower pieces scatter in the sky,
Upwards swiftly on wings of a butterfly.

Cheeks rosy and warm, their eyes so bright,
Only the pure can see this sight.
To let your heart look through your eyes
A simple sunbeam becomes a surprise.

One may see the simplest light,
With love and serenity another delight.

Intertwined, meshing a beautiful flow
For all above becomes summer snow.
Never to melt, but whisper away
Returning upon tomorrow's sunray. 





-Mellisa L. Martin-

PENERIMAAN

Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati

Aku masih tetap sendiri

Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi

Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani

Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi

Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.





-Chairil Anwar-
Maret 1943

AKU

Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau

Tak perlu sedu sedan itu

Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang

Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang

Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri

Dan aku akan lebih tidak perduli

Aku mau hidup seribu tahun lagi




-Chairil Anwar- 
Maret 1943

A Frozen Flower





Delicate flower, you have been growing alone for too long.
The soil round your feet was frozen by winter,
Your petals were brittle, their colour near gone.




dikutip dari: A Frozen Flower Thaws by Annie Brittle

Baiti jannati... :)

sore ini, hujan membasahi kota palembang, deras, tapi terasa menyejukkan. timbul rasa syukur karena saya masih bisa berteduh dari derasnya hujan yang mengguyur kota palembang di sore ini. 
kuliah sudah agak longgar sekarang. skripsi memang masih harus revisi, tapi revisinya tidak seberapa. masih tersisa satu bulan lebih sebelum kami memasuki masa koas di rumah sakit. beberapa teman kampus sudah ada yang liburan dan pulang ke kampung masing-masing. bila ditanya kemana saya akan menghabiskan liburan ini? sure my answer is HOME.

selama kurang lebih dua tahun bergelut dengan dunia aktivis, saya merasa sangat jarang menghabiskan waktu di rumah bersama keluarga. biasanya pulang kuliah sudah sore, lalu dilanjutkan dengan rapat kecil organisasi. pulang ke rumah sudah hampir maghrib, ngerjain tugas tutorial di kamar, atau belajar untuk ujian, terus tidur. hari sabtu dan minggu biasanya ada kegiatan organisasi dan pengajian, pulang ke rumah sore lagi. kalau lolos menjadi finalis lomba, saya harus berangkat ke luar kota selama beberapa hari. terkadang, saya juga menjadi delegasi dari organisasi untuk menghadiri kegiatan nasional di luar kota. belum lagi saya juga lulus seleksi young leaders for Indonesia yang mengharuskan saya untuk mengikuti forum rutin di Jakarta selama beberapa bulan. bisa saya bilang, frekuensi saya ke luar kota selama dua tahun belakangan ini cukup sering. terkadang cuma selang seminggu, saya harus keluar kota lagi. di tahun 2011 yang lalu, disaat libur kuliah, saya malah full menghabiskan waktu satu bulan lebih untuk kegiatan lomba, forum, dan organisasi di beberapa kota dan bahkan di negara lain, tanpa diselingi pulang ke rumah. koper bawaan saya pun ruaaarrr biasa beratnya. tentu hal ini menimbulkan protes dari keluarga saya, apalagi saya adalah seorang wanita.

beberapa keluarga yang ada di luar sana mungkin berpikiran sangat terbuka untuk menerima keadaan seorang "career woman" yang mengharuskan wanita tersebut menghabiskan sebagian waktunya di luar rumah. tapi tidak dengan keluarga saya, yang mungkin masih terbilang sebagai keluarga yang "konvensional". sebenarnya, saya ini belum seberapa bila dibandingkan teman-teman saya yang lain, seperti teman-teman di young leaders for Indonesia dan teman-teman finalis mawapres nasional. bisa saya bilang, waktu mereka sangat produktif, jam terbang mereka sangat banyak, dan pengalaman yang mereka dapat sangat luar biasa.

saya sempat sedih dengan respon keluarga saya yang seolah tidak mendukung apa yang saya kerjakan selama ini. saya kesal dengan kedua orang tua saya menghendaki seorang anak yang "biasa-biasa" saja, kuliah-pulang kuliah-pulang, sangat berbeda dengan perspektif dan mimpi saya. bila saya bisa mengerjakan suatu yang besar sekarang, mengapa tidak saya kerjakan? mengapa harus menunggu nanti setelah jadi dokter? hal ini saya rasakan terus menerus hingga akhirnya Tuhan memberi saya sebuah pencerahan melalui beberapa peristiwa yang saya alami.

memasuki tengah agak ke akhir tahun 2011 kemarin, saya tersadar bahwa sejatinya rasa yang kita cari dalam kehidupan ini adalah ketenangan, cinta, kasih sayang, rahmah, serta barokah dari Allah. dua tahun belakangan ini saya merasa bahwa hidup saya ini sangat "in rush and busy", tidak ada space untuk bernapas, seolah-olah saya hanya berkutat dengan dunia saya sendiri dan segala kesibukannya.

sedikit bercerita tentang pengalaman saya sewaktu ke negara lain. saat itu, saya mewakili FK Unsri untuk mengikuti lomba cepat tepat fisiologi di Kuala Lumpur. tiga orang teman saya sudah pergi duluan. saya pergi belakangan karena saya masih ada kegiatan di Makassar. karena saya perginya belakangan, maka saya harus mengambil resiko untuk pergi sendirian ke sana. waktu itu pesawat ke malaysia delay hingga larut malam sehingga saya sampai di kuala lumpur pun sudah sangat larut. di airport, suasana sudah mulai sepi, kecuali beberapa orang yang baru turun dari pesawat. saya sempat terpikir bahwa bus ke KL central sudah habis, saya tidak tahu  lagi harus bagaimana bila bus itu habis, saya tidak punya siapa-siapa di negara itu, benar-benar sebatang kara. tapi untungnya, masih ada bus yang menuju ke KL central, segera saya naiki bus itu. setelah sampai di KL central, saya masih harus berjuang untuk ke lokasi penginapan. orang-orang yang satu bus dengan saya pergi ke tempatnya masing-masing, beberapa mereka adalah rombongan, dan rata-rata melanjutkan dengan kereta. KL central sudah sangat sepi, sekali lagi, sangat sepi. hanya ada beberapa orang yang keliatannya seperti supir taksi, tapi saya tidak melihat taksi yang parkir di sana. saya sempat takut, keadaan sunyi mencekam, untungnya saya sempat browsing di internet sebelum saya ke sana bahwa ada coupon taxi di KL central, dan insyaAllah lebih terpercaya. nah, masalahnya sekarang, counter coupon taxi di KL central ini dimananya? saya sempat keliling-keliling bawa koper yang buesssar banget, tapi ga ketemu, mau nanya, tapi takut diapa-apain, maklum sudah tengah malam. akhirnya saya bertemu seorang penjaga KL central dan saya ditunjukkan tempat coupon taxi dan selamatlah saya sampai ke tujuan.

setelah saya pulang dari kuala lumpur, saya masih harus mengikuti forum di Jakarta. karena waktunya mepet, saya tidak sempat pulang ke rumah. saya sampai di bandara soetta sudah malam, untungnya masih ada damri yang menuju ke gambir. di gambir, saya lanjut naik taksi ke hotel four season, lokasi penginapan bagi para peserta forum. meskipun menginap di hotel bintang lima, entah mengapa, rasanya tidak senyaman di rumah, di kamar saya yang cuma berukuran 3x4 meter. meskipun hotelnya mewah, saya merasa sendiri, merasa ada yang kurang, saya rindu keluarga saya, saya rindu kehangatan di rumah saya, saya rindu kedua orang tua saya dan adik-adik saya yang ricuh dan suka ribut.

ketika saya berada dalam "kesendirian" tersebut, banyak hal yang saya renungkan. memang sih pergi kemana-mana itu mengasyikkan, dapat bertemu dengan banyak orang dan hal-hal baru yang belum pernah kita lihat. tapi rumah adalah satu-satunya tempat ternyaman yang Tuhan berikan bagi kita di dunia ini. rumah adalah surganya dunia. persepktif saya mengenai seorang "career woman" perlahan-lahan mulai berubah. entahlah, sekarang saya lebih nyaman dengan kondisi saya sebagai "wanita rumahan". tinggal di rumah, bantu ibu, main dengan adik-adik, ada teman ribut, santai, hmmm pokoknya menyenangkan dan menenangkan. seperti yang saya sebutkan di atas, sejatinya rasa yang kita cari di dunia ini adalah ketenangan, cinta, kasih sayang, rahmah, serta barokah dari Allah, atau dengan kata lain sakinah, mawaddah, warrohmah, dan barokah. insyaAllah hal itu dapat kita rasakan di rumah, rumah yang bagaikan surga di dunia, baiti jannati... :)

copas dari fb

♥ MENCINTAI ITU LEBIH MUDAH DARIPADA MEMINTA DIRI UNTUK DICINTAI ♥

Mencintai itu lebih mudah drpd meminta diri kita agar pantas dicintai.
Karena mencintai dan dicintai sejatinya ada pada tempat yg brbeda. ^_^

namun percayalah...
bahwasan ketulusan hati akan berbuah banyak kebaikan meski dari arah yg berbeda atau tidak terduga...
Subhanallah, yakini bahwa setiap usaha tidak akan ada yg akan sia-sia... krn apapun, siapapun dan apapun yang diusahakannya tiada yg luput dr perhatianNya.

Karena bentuk dari ketulusan cinta dan kasih sayang adalah tentang diri kita, tentang bagaimana kita, bukan tentang bagaimana dirinya . Namun kitalah yg harus selalu berusaha untuk menjadi lbih baik, agar kita bukan hanya mampu menjadi yang terindah dihati Orang-orang tercinta. Tapi dasar jiwa kita juga menyimpan harapan yang lebih mulia yaitu kita ingin menjadi berkah bagi mereka, sehingga hal itu akan mendorong kita untuk selalu melakukan yang terbaik untuk orang-orang yang kita cintai dan kita sayangi… ^_^ ♥

Maka cobalah tebarkan ketulusan dan pancarkan keindahan nuranimu...Biarkan sifat penyayangmu tumbuh subur, berbunga dan menancapkan akar-akarnya yang kokoh menjalar disentero lembah hatimu , agar setiap dari kita bisa memetik dan menerima buah kebahagiaannya. Lantas jadikan kebahagiaan kita itu sebagai energy yang kian memancar menerangi hati orang lain karena cahaya cinta dan kasih sayang yang kita berikan kepada orang lain akan menjadi kekuatan yang menambah terangnya cahaya didalam hati kita sendiri. InsyaAllah…^_^

*Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda:
"Di sekeliling ‘Arsy, terdapat mimbar-mimbar dari cahaya yang ditempati oleh suatu kaum yang berpakaian dan berwajah cahaya pula. Mereka bukanlah para nabi atau syuhada, tetapi para nabi dan syuhada merasa iri terhadap mereka.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, beritahulah kami tentang mereka!” Beliau bersabda, “Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai, bersahabat, dan saling mengunjungi karena Allah.” “Ya Allah, kurniakanlah kepada kami Cinta terhadap-Mu dan Cinta kepada mereka yang mencintai-Mu, dan apa saja yang mendekatkan kami kepada Cinta-Mu, dan jadikanlah Cinta-Mu itu lebih berharga bagi kami daripada air yang sejuk bagi orang yang dahaga.”

grupnya FKIA tentang PKM

baru-baru ini, pengumuman pendanaan PKM 5 bidang sudah keluar. seperti biasanya, kalo tuh pengumuman udah keluar, grup FKIA pasti bakal rame dan riweh dengan euforia kebahagiaan karena banyak PKM dari FK yang tembus pendanaan. saya hanya bisa tersenyum bangga dengan hasil yang didapatkan mahasiswa FK Unsri tahun ini. pencatatan sementara menyatakan bahwa ada 16 PKM yang tembus pendanaan dari FK Unsri. good job kawan! angka ini lebih tinggi dari tahun kemarin yang hanya 11 atau 13 PKM. pada PKM kali ini, saya sengaja tidak ikut berpartisipasi. banyak hal yang saya pikirkan, terutama tentang pencapaian resolusi saya di tahun 2012 ini (lihat posting sebelumnya, well sebenarnya saya sudah memikirkan resolusi tahun 2012 ini dari tahun 2011!). saya juga sadar bahwa kalo tembus pendanaan, saya sudah berada dalam kondisi koas, dan pasti bakal susah untuk ngurusin tetek bengek PKM. saya juga sudah tidak tertarik lagi mengikuti lomba-lomba yang lain. well, tapi saya harap, api semangat ilmiah tetap dapat terus berkobar di FK Unsri sehingga dapat mengantarkan FK Unsri ke puncak kejayaan. bravo FK Unsri, bravio FKIA! =D

an update of my life

welcome 2012!!!
alhamdulillahirobbil 'alamiin...
setelah sekian lama ga update tentang diri sendiri di blog, akhirnya sekarang dapet lagi moodnya buat update apa aja yang terjadi dalam hidup saya belakangan ini di blog tercinta ini... =D
bersyukur banget sama Allah coz masih di beri kesempatan hidup sampai sekarang, meskipun beberapa kerikil tajam sempat bikin saya jadi pengen kabur for a while dari kehidupan yang kejam ini.

well, ini beberapa update nya:
-alhamdulillah MKU udah berakhir. 
mengapa saya sangat lega ketika MKU sudah berakhir? begini ceritanya.
mungkin bagi beberapa teman yang belum tau, MKU itu adalah singkatan dari mata kuliah umum. biasanya, MKU itu diletakkan di semester awal kuliah. tapi, bagi anak kedokteran, MKU itu diletakkan di blok paling terakhir, yaitu blok 22. dari semester tiga sampai semester tujuh, anak FK kuliahnya di Palembang. tapi, terkhusus buat MKU, kami harus kuliah di luar kota, yaitu Indralaya, yang jarak tempuhnya sekitar 2 jam dari Palembang. blok 22 yang isinya MKU ini harus dijalani selama 3 minggu. 
pas minggu pertama, saya naik bus dari bukit. pas tahun pertama kuliah, saya biasa naik bus dari cinde, tapi berhubung saya hampir kecopetan pas pulang lewat jalur cinde, ditambah lagi cerita adek-adek tingkat saya yang dirampok pas lagi naik bus cinde sepulang dari Indralaya, saya jadi takut naik bus cinde. so, saya putuskan naik bus bukit saja. 

begini rutenya:
bus bukit itu sering habis kalo udah jam stengah 7 lewat. so, karena saya naik motor, saya harus pergi dari rumah maks jam 6 pagi (ga boleh lewat) coz jarak tempuh antara rumah saya dan bukit itu sekitar 30 menit.setelah nyampe di bukit dan parkir motor disana, saya masih harus rebutan bus sama sejibun mahasiswa yang ngantri bus bukit di halte bukit. kadang, saya harus jalan kaki ke terminal kalo waktu udah mepet dan busnya terancam habis. pernah suatu saat, saya perginya agak telat sehingga nyampe di halte jam 06.45 dan ternyata bus udah habis sedangkan kuliah mulai jam 8. ditengah kebimbangan saya, Allah ngasih saya pertolongan, so saya bisa ikutan bus anak teknik (tapi masih telat juga gara-gara bus nya muter-muter =_=). kuliah di Indralaya berakhir jam 4 sore. dan you know what? bus yang pulang ke arah bukit itu udah mulai habis kalo udah memasuki jam 4 sore, so saya harus lari-lari ke terminal dan rebutan bus (lagi) sama anak-anak lain.
hal ini saya alami selama seminggu sampai pada akhirnya salah satu teman saya, yang bernama shafira, menawarkan pertolongan. dia ngajakin saya pergi dan pulang bareng sama rombongannya yang bawa kendaraan. alhamdulillah beban pulang-pergi yang supeerrr sekali itu bisa dihilangkan. thanks banget shaf! =D
bukan hanya masalah pulang-pergi saja, di MKU ini kami juga disuguhi dengan banyaaak sekali tugas. rasanya capek banget pas abis pulang dari Indralaya masih harus ngerjain tugas yang bejibun. ditambah lagi UTS dan UAS. huff.
tapi alhamdulillah semua itu dapat dilalui dengan baik, makanya saya sangat amat lega dan bersyukur ketika MKU ini berakhir... ^^

-update yang kedua adalah saya sudah sidang skripsi, dan sekarang tinggal revisi, sebelum lembar pengesahannya di acc.
awalnya saya mah berencana buat sidang di minggu ketiga bulan januari saja. tapi, ternyata dosen pembimbing 1 saya meminta kami (geng penelitian polimorfisme) untuk selesai sidang pada minggu kedua bulan januari. so, saya kebut-kebutan deh nyelesain skripsi saya, bimbingan tiap hari, begadang sampe larut malam demi nyelesain skripsi. alhamdulillah hasilnya berbuah manis. saya bisa sidang pas hari Jum'at, 13 Januari 2012 jam 2 siang di FK Madang. sidangnya berjalan dengan lancar tanpa hambatan yang berarti. terima kasih banyak untuk dosen pembimbing 1, Dr.dr.Mgs.Irsan saleh, M.Biomed, dosen pembimbing 2, dr. Mutiara Budi Azhar, SU., MMedSc, dan dosen penguji saya, dr. Sarup Singh, SpB.KBD. terima kasih banyak atas tenaga, waktu, dan pikiran yang telah dicurahkan kepada saya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya, hhu~~~

-tinggal persiapan buat ujian remedial, yudisium, wisuda, jadi sarjana, daaaaan KOAAAAS alias Dokter Muda... :)
dengan berakhirnya blok 22 (MKU), maka berakhirlah pula kuliah teori kami yang telah dijalani selama kurang lebih 3,5 tahun. sidang skripsi pun sudah dilaksanakan. so, sekarang waktu sudah agak longgar, tinggal revisi, ujian remedial, dan persiapan yudisium serta wisuda. rasanya dag dig dug dueeerrr kalo ngebayangin bakal jadi dokter muda di rumah sakit. rasanya, ilmu ini masih sedikit sekali, otak ini masih kosong, dan pengalaman masih minim. tapi saya harus berusaha seoptimal mungkin demi mencapai cita-cita saya. disaat saya sedang down, saya selalu berusaha membayangkan senyum kedua orang tua saya, membayangkan betapa bahagianya mereka ketika saya menjadi dokter nanti. itulah doping bagi saya. =)

-ditengah-tengah berbagai kenikmatan yang saya rasakan, Allah juga memberi saya cobaan yang cukup berat. saya sih menyebutnya musibah. musibah ini datang begitu cepat, seperti badai yang langsung memporak-porandakan suatu negeri. musibah ini datang seketika setelah saya selesai sidang skripsi (disaat lagi bahagia-bahagianya). maaf, saya tidak bisa menceritakan musibah ini, tapi saya stress dan depresi berat gara-gara musibah ini. saya juga kesal, marah, dan benci yang teramat sangat dengan beberapa oknum tertentu. menurut saya, mereka tidak perlu begitu, terlalu emosional dan mementingkan diri sendiri, toh saya juga tidak menuntut begitu. selama masih ada jalan lain, saya lebih memilih jalan lain dibandingkan itu, saya juga sadar diri, so tidak perlu berkata dan bertindak seperti itu! sangat menyakitkan, tau! sesungguhnya, apa yang kau perbuat itulah yang membuat saya nangis, bener-bener lah! *huff, sabar-sabar, ngetik sampil neken tuts kuat-kuat*

meskipun mengganjal, saya coba cari kesibukan lain yang membuat saya lupa akan musibah itu, future disaster, yang ngebayanginnya aja buat saya sedih banget, sampai-sampai badan saya drop dan jatuh sakit, rasa sedihnya hampir sama ketika orang yang kita cintai meninggal, sedikit hiperbola, tapi itulah yang saya rasakan. ah, tapi jalani sajalah. seperti yang kakak tingkat saya bilang, hidup itu tidak seseram yang kita bayangkan. saya sadar bahwa untuk kedepannya, saya bakal jadi single fighter, tapi nikmati sajalah. mengutip sms kakak tingkat saya:
selamat menghadapi "outbond" kehidupan sebelum bener-bener terjun ke dunia nyata sebagai seorang dokter di zaman yang makin gila ini...

inilah sekelumit update-an saya yang dibuat dengan mood yang campur aduk, ada bahagianya, leganya, terharunya, sedihnya, marahnya, keselnya, gado-gado lah pokoknya... but, that's me!

Resolusi Tahun 2012

berbicara tentang resolusi tahun 2012, saya jadi teringat resolusi-resolusi yang pernah saya buat di tahun-tahun sebelumnya. jika di tahun 2010 dan 2011 resolusi saya lebih ke arah pencapaian prestasi akademik, ilmiah, dan organisasi, maka di tahun 2012 ini resolusi saya lebih ke arah pengembangan kehidupan spiritual, sosial, karakter, dan skill (baik itu sebagai mahasiswa kedokteran maupun sebagai seorang wanita).
mungkin timbul pertanyaan, mengapa saya tidak begitu concern lagi pada pencapaian "prestasi" di tahun 2012? jenuh? mmm, tidak juga. mungkin bahasa halusnya, saya sedang membutuhkan space untuk bernapas dan berkecimpung di bidang lain, bukan yang itu-itu saja. it seems that my life become more colorful if I experience many things in many fields... :)
lalu, apa saja yang sudah saya dapat di tahun-tahun sebelumnya? apakah resolusi saya tercapai dengan baik? jawabannya alhamdulillah iya, meskipun tidak semuanya demikian. saya jadi ingat beberapa carik kertas yang pernah saya buat 2 tahun lalu yang berisi target-target dalam hidup saya, awalnya hanya 100 target, tapi kini sudah berkembang menjadi lebih dari itu. alhamdulillah sebagian telah saya capai di tahun 2010 dan 2011. dan sisanya, saya yakin akan diberikan Allah pada waktu dan keadaan yang tepat dan indah, yang telah direncanakan oleh-Nya tentunya. :)

semoga resolusi saya di tahun 2012 ini dapat tercapai dengan baik dan lancar. lalu, apa saja resolusi itu? yaa itu dokumen pribadi saya dong, tapi garis besarnya telah saya sebutkan di atas... =D
selamat mengimprovisasi diri, teman-teman!