Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
Tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu ragu di jalan itu
Tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu
-Sapardi Djoko Damono-
Hujan Bulan Juni
Labels:
puisi
- Tuesday, September 6, 2011
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment